Mohon tunggu...
Hervina Putri
Hervina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Urban and Regional Planning

Talk Less Do More

Selanjutnya

Tutup

Money

Menumbuhkan Perekonomian dengan Obligasi

18 April 2020   19:53 Diperbarui: 18 April 2020   19:56 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

kredit. Hal inilah akan menyebabkan banyak para investor berbondong-bondong untuk mengalihkan dananya ke dalam bentuk obligasi (investasi modal) ketimbang investasi swasta (sektor rill). Selain itu juga dapat dikatakan penerbitan obligasi pemerintah akan menurunkan harga obligasi pemerintah itu sendiri dan meningkatkan suku bunga, sehingga akan mengurangi permintaan potensial investasi swasta. Terkait dengan hubungan suku bunga kredit terhadap investasi swasta yang pengaruh

negatif, hal ini akibat dari suku bunga kredit sebagai biaya untuk melakukan investasi, sehingga perlu dipertimbangkan oleh para investor. Semakin kecil atau turunnya tingkat suku bunga kredit akan menyebabkan semakin stabilnya kondisi investasi swasta atau bahkan bisa menaikkan investasi swasta. Dimana suku bunga kredit ini hanya berpengaruh pada pasar modal, selain itu juga dalam mengatur jumlah uang yang beredar suku bunga kredit itu dapat mempengaruhinya.

Pada tahun 2000-2011 merupakan periode resesi seluruh dunia sehingga kebijakan menaikan yield SUN serta menjaga SBI Rate pada level yang relatif tinggi merupakan sebuah kebijakan yang harus diambil oleh negara agar iklim investasi di Indonesia tetap terlihat menarik meskipun mengandung resiko yang tinggi terkait beban bayar pemerintah. Menjaga likuiditas pada pasar domestik serta menahan nilai tukar agar tidak terdepresiasi. Untuk menjaga inflasi pada level yang rendah sesuai dengan tujuan target moneter Indonesia, maka pengolahan bunga menjadi sensitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun