MENSYUKURI NIKMAT
Penceramah : Ustad Nawawi
Kediri, Rabu 23 Juli 2019
Bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah yaitu dengan menempatkan sesuatu pada tempatnya, menggunakan nikmat sesuai dengan peruntukannya, untuk apa nikmat itu diciptakan untuk itu pula nikmat kita pergunakan.
Seperti halnya manusia diciptakan tujuannya adalah untuk beribadah kepada Allah. bagaimana cara kita mensyukuri nikmat yang sudah diberikan yaitu dengan beribadah dan niatkan setiap perbuatan yang dilakukan untuk beribadah hanya kepada Allah SWT maka niatkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Dalam kaitan beribadah tidak harus dalam bentuk sholat, kita bekerja pun juga termasuk ibadah maka niatkan motivasikan, ekpresikan semua ini sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.
Dalam beribadah harus tahu:
1. Syarat beribadah, ada 2 cara untuk mengetahui, yaitu niat kita beribadah hanya karena Allah dan cara mengerjakannya.
2. Bagaimana supaya tahu ibadah kita di terima Allah.
Salah satu caranya dengan melihat ibadah ibadah yang dilakukan pada bulan ramadhan (ada sholat, puasa, sodaqoh dst).
Setelah selesai puasa ramadan apakah kita mau melakukan puasa setelah Ramadhan.
Nabi bersabda : Sesungguhnya kita kembali melakukan puasanya romadhan itu sebagai tanda atas di terimanya puasa kita. Maka di bulan Syawal (6hr) Nabi memberikan contoh untuk berpuasa setelah bulan ramadhan. Ada ulama berpendapat Puasa Sunnah yang bisa di qodlo di hari lain adalah puasa Syawal. Siapa yang berpuasa d bula ramadhan dan puasa Syawal maka puasanya sama spt 1 thn (30 hr + 6) x 10 bln = 360 hr.
3. Istiqomah
Tips (langkah) dalam melakukan kebaikan supaya tetap semangat (Istiqomah) :
1. Niat hanya untuk Allah (mudah diucapkan namun sulit melakukan). Harus ikhlas dlm melakukan supaya semangat tetap terjaga (lelah yang lillah maka berbuah Jannah). Ikhlas itu perintah Allah, kita diperintah Allah untuk beribadah.ikhlas itu syarat dlm menjalankan.
2. Harus yakin surga itu ada. Agar bisa masuk surga harus mengerti kriterianya spt: - sedikit tidur di waktu malam (pk 02.00 - subuh, untuk bermunajat).
- Di waktu waktu sahur banyak beristigfar.
- harus mempunyai empati/kepedulian kpd orang lain.
3. Harus yakin neraka itu ada. kita bisa menjaga untuk tidak dzolim (menyakiti) diri sendiri. Dalam hidup kita tidak boleh sembrono
4. Sering berkumpul dengan orang-orang yg Sholeh. (Pengajian, sholat berjamaah, belajar Qur'an bersama dst.)
5. Jangan pernah berhenti dan bosan untuk berdoa. Wahai dzat yang membolak balikan hati tetapkan hati agar ditetapkan dalam agamanya.