Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

HNSI Bangka Ancam Tak Akan Pilih Gubernur Lagi kalau Tak Bisa Atasi Persoalan

5 Februari 2020   22:08 Diperbarui: 5 Februari 2020   22:21 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ridwan Ketua HNSI Kabupaten Bangka.

Sungailiat.

Sikapi polemik, terkait pengerukan alur muara Air Kantung Jeliti, Sungailiat Bangka, yang dilakukan oleh pihak Pulomas. HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Bangka, minta gubernur Babel turun tangan menyelesaikan. Jika gubernur tidak mampu memberi solusi dan menyelesaikan persoalannya. Maka HNSI Bangka ancam tidak akan memilih gubernur lagi untuk 2 periode. 

Hal itu ditegaskan, Ridwan Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Rabu (5/2/2020).

Ditegaskan Ridwan, gubernur Babel harus angkat bicara, menyelesaikan persoalan pengerukan alur muara Air Kantung. Apabila gubernur tidak mau membantu nelayan Bangka, seluruh masyarakat nelayan tidak akan memilih lagi gubernur Babel untuk dua periode. Perlu diingat suara nelayan pesisir itu banyak, 

"Jadi gubernur Babel, harus melihat, mendengarkan keluhan masyarakat nelayan. Dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan pengerukan alur muara. Untuk itu, jika gubernur Babel tidak mau menyelesaikan. Masyarakat nelayan tidak akan memilih gubernur lagi untuk dua periode," tegasnya.

Ditambahkan Ridwan, pengurus HNSI sudah banyak melakukan terobosan, terkait pengerukan alur muara Air Kantung. Dengan gerakan moral serta unjuk rasa, namun persoalan tidak pernah selesai. 

"Untuk itu seluruh masyarakat nelayan pesisir akan deklarasi menyatakan tidak memilih gubernur Babel, untuk dua periode, jika gubernur tidak mampu menyelesaikan persoalan pengerukan alur muara air kantung," pungkas Ridwan.(heru sudrajat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun