Ridwan Ketua HNSI Kabupaten Bangka.
Sungailiat.
Sikapi polemik, terkait pengerukan alur muara Air Kantung Jeliti, Sungailiat Bangka, yang dilakukan oleh pihak Pulomas. HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Bangka, minta gubernur Babel turun tangan menyelesaikan. Jika gubernur tidak mampu memberi solusi dan menyelesaikan persoalannya. Maka HNSI Bangka ancam tidak akan memilih gubernur lagi untuk 2 periode.Â
Hal itu ditegaskan, Ridwan Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Rabu (5/2/2020).
Ditegaskan Ridwan, gubernur Babel harus angkat bicara, menyelesaikan persoalan pengerukan alur muara Air Kantung. Apabila gubernur tidak mau membantu nelayan Bangka, seluruh masyarakat nelayan tidak akan memilih lagi gubernur Babel untuk dua periode. Perlu diingat suara nelayan pesisir itu banyak,Â
"Jadi gubernur Babel, harus melihat, mendengarkan keluhan masyarakat nelayan. Dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan pengerukan alur muara. Untuk itu, jika gubernur Babel tidak mau menyelesaikan. Masyarakat nelayan tidak akan memilih gubernur lagi untuk dua periode," tegasnya.
Ditambahkan Ridwan, pengurus HNSI sudah banyak melakukan terobosan, terkait pengerukan alur muara Air Kantung. Dengan gerakan moral serta unjuk rasa, namun persoalan tidak pernah selesai.Â
"Untuk itu seluruh masyarakat nelayan pesisir akan deklarasi menyatakan tidak memilih gubernur Babel, untuk dua periode, jika gubernur tidak mampu menyelesaikan persoalan pengerukan alur muara air kantung," pungkas Ridwan.(heru sudrajat)