Berlarian orang-orang memburu waktu.
Dalam lingkaran pilkada.
Berseragam warna warni pelangi.
Mengibarkan bendera keangkuhan.
Saling desak saling teriak.
Memacetkan sepanjang jalan kota.
Bising memecah sepi dalam dekapan matahari.
Ini potret usang pesta demokrasi.
Yang selalu menancapkan tonggak permusuhan sesama.
meretakkan jembatan silahturahmi.
Tak ada yang menang tak ada yang kalah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!