Berulangkali suara sumbang itu.
Mengiang ditelinga tanpa nada.
Bising merusak lamunan panjang.
Membuyarkan harapan yang dibangun.
Setelah lama disusun lewat mimpi.
Akirnya harus kandas.
Kalah dengan suara hati sendiri.
Tanpa memberi ruang menahan diri.
Sementara diluar hujan menari.
Berlari sendiri tak mau mengerti sakitnya hati.
Ditikam perasaan tajam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!