Apa kabar pak yan.
Lama tidak saling sapa.
Bicara tentang budaya .
Lalu membuat puisi tentang kelaparan.
Yang sesungguhnya risi menusuk nusuk hati.
Sementara dikota kita sepi peminta-minta.
Apa kabar pak yan.
Masih sibukah mimpin rapat bahas anggaran.
Atau berdebat kenceng dengan dewan.
Semua berpulang pada kebijakan dan bukan kenakalan.
Kapan kita baca puisi bersama dengan anak yatim, dengan para pemulung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!