Kebaikan yang Menjadi Hadiah Lebaran

Tak terasa sebentar lagi kita akan merayakab hari raya idul fitri setelah hampi 30 hari kita melaksanakan ibadah puasa. Sudah banyak sekali kenangan selama di bulan ramadhan tahun ini. Bulan ramadhan menjadi ajang aktualisasi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi hingga kita sampai pada hari kemenangan yaitu di hari lebaran.Hari lebaran menjadi ajang untuk saling bersilaturahmi dengan sanak saudara, sahabat atau teman.

 Mempererat tali silaturahmi kembali lagi menjaga persaudaraan yang telah di bangun.Saat kecil saya di berikan tantangan oleh kedua orang tua saya untuk berpuasa penuh selama satu bulan dengan imbalan yang telah di tentukan oleh kedua orang tua. Hadiahnya beragam mulai dari hal-hal sepele seperti buku atau mungkin hanya sekedar sepatu sampai yang sifat nya istimewa semua itu di berikan agar saya dapat menjalankan ibadan puasa sampai satu bulan penuh. 

Atas dasar dan kebiasaan tersebut saya selalu penuh berpuasa selama bulan ramadhan hingga saya dewasa seperti saat ini.
Pertama yang saya rasakan adalah bahagia ketika saya menerima hadiah yabg di berikan oleh kedua orang tua saya. Begitu pun ekspresi kedua orang tua yang bahagia pula ketika melihat saya yang antusias menerima hadiah tersebut. 

Tradisi ini tetap dilakukan oleb kedua orang tua saya hingga saya lulus sekolah menengah atas. Karena saya sudah dewasa giliran saya yang memberikan hadiah dan memotivasi keponakan dan sepupu saya agar mau berpuasa penuh selama ramadhan. Ketika saya diberikan kesempatan untuk memberikan hadiah-hadiah kecil kepada seluruh saudara saya yang berpuasa penuh entah kenapa saya selalu bahagia melihat antusias mereka ketika menerima hadiah dari saya. 

Saya selalu berfikir untuk tetap memberikan hadiah kecil. Kisah ini saya tuliskan untuk menjelaskan bahwa kebaikan sekecil apapun untuk memotivasi seseorang akan memberikan efek domino kepada seseorang yang telah kita berikan kebahagiaan. Kebaikan yang kita lakukan akan terus membuat rantai kebaikan kepada orang lain. 

Hadiah terbaik yang diberikan kepada saya adalah pelajaran bagaimana kita dapat menebarkan kebahagiaan meskipun dalam bentuk yang sederhana.
Sekali lagi ramadhan akan selalu memberikan kenangan dan kesan yang selalu berbeda di setiap tahunnya. Kebaikan yang kita dapat saat bulan puasa dapat menginplementasikannya di kehidupan nyata.