Mohon tunggu...
Herti Utami
Herti Utami Mohon Tunggu... Dosen - Hasbunallah wa nikmal wakil

Seorang istri | ibu dari 4 orang anak | suka membaca dan jalan-jalan | lecturer, researcher, chemical engineer | alumni UGM | hertie19@hotmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Champs-Elysees, Arc de Triomphe dan Gerbang Pelengkung Lainnya

3 November 2012   01:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:03 2032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika hari kedua di Paris, kami kembali menikmati kota Paris. Salah satunya adalah berjalan kaki menyusuri avenue des Champs-Elysees. Hanya berjalan-jalan saja, penasaran dengan salah satu jalan yang paling terkenal ini. Memang area di sini sangat nyaman untuk berjalan kaki. Trotoarnya begitu lebar, bahkan mungkin lebih lebar daripada jalannya itu sendiri. Deretan pohon-pohon yang menghijau karena saat itu musim panas, berbaris di tepi jalan sementara deretan lampu jalan dan bangku-bangku membagi dua bagian trotoar sepanjang jalan itu. Tidak salah jika menurut literatur jalan ini juga dikenal sebagai La plus belle avenue du monde (jalan terindah di dunia). Juga dengan penyewaan sebesar $1.25 juta per tahun untuk lapangan pertokoan seluas 1,000 kaki persegi (100 m²), jalan ini menjadi strip real estate termahal kedua di dunia (pertama di Eropa) setelah Fifth Avenue di New York City.

[caption id="attachment_214424" align="aligncenter" width="606" caption="Di pinggir jalan Champs Elysees ada barisan pohon dan trotoarnya lebar dilengkapi bangku-bangku tempat duduk (dok. pribadi)"][/caption]

[caption id="attachment_214423" align="aligncenter" width="606" caption="Trotoar lebar di sepanjang jalanan Champs-Elysees (dok. Pribadi)"]

13519010061452329817
13519010061452329817
[/caption]

Jalan ini memiliki panjang 2 km. Batasnya adalah di bagian timur (awal) adalah Place de la Concorde dengan obelisknya, hingga Place Charles de Gaulle (sebelumnya bernama Place de l'Etoile) di sebelah barat, tempat berdirinya Arc de Triomphe.

[caption id="attachment_214425" align="aligncenter" width="606" caption="Deretan toko mewah (dok. Pribadi)"]

13519018234818152
13519018234818152
[/caption] [caption id="attachment_214426" align="aligncenter" width="606" caption="Masih deretan toko-toko mewah (dok. Pribadi)"]
13519020851823736111
13519020851823736111
[/caption]

Di sepanjang jalan ini ke arah barat kita bisa melihat toko-toko khusus (specialty shop) dari merk-merk yang paling terkenal di dunia. Dan ada beberapa yang pintu masuknya dijaga 2 orang security dengan setelan baju hitam dan berperawakan tinggi besar dan berkulit hitam. Selain toko-toko mewah, ada juga beberapa bioskop dan cafe atau restoran. Bahkan di trotoarnya, ada beberapa penjual kios majalah.

[caption id="attachment_214427" align="aligncenter" width="606" caption="Bioskop di Champs Elysees (dok. Pribadi)"]

13519025291012212077
13519025291012212077
[/caption] [caption id="attachment_214428" align="aligncenter" width="606" caption="Kios tempat menjual tabloid, majalah atau kartu pos di trotoar Champs Elysees (dok. Pribadi)"]
1351902749379424090
1351902749379424090
[/caption] [caption id="attachment_214430" align="aligncenter" width="606" caption="Banyak pejalan kaki ketika menuju Arc de Triomphe di ujung jalan Champs Elysees (dok. Pribadi)"]
13519030611357770762
13519030611357770762
[/caption]

Tapi kami berjalan terus saja, dan di ujung jalan akhirnya bertemu dengan gerbang kemenangan Napoleon yang terkenal itu. Yaitu Arc de Triomphe. Tentang bangunan ini secara detil sudah pernah diceritakan oleh Christie Damayanti di sini. Di sekitar Arc de Triomphe ini ramai sekali kalau bus wisata atau Paris hop on hop off bus yang terbuka bagian atasnya sedang berhenti dan menurunkan wisatawannya. Memang sekitar monumen ini merupakan halte tempat berhentinya bus, karena Arc de Triomphe salah satu tempat tujuan wisatawan.

[caption id="attachment_214431" align="aligncenter" width="606" caption="Arc de Triomphe di ujung Champs Elysees,merupakan gerbang kemenangan Napoleon, Paris (dok. Pribadi)"]

13519034761801799170
13519034761801799170
[/caption]

Tentang gerbang kemenangan ini dibuat untuk mengenang jasa prajurit Perancis, dan di bawah monumen ini terdapat makam para prajurit yang tidak dikenal. Letak monumen ini merupakan pertemuan dari 12 avenue. Mulai direncanakan pada tahun 1806 dan selesai pada tahun 1836. Sebenarnya bangunan ini masih termasuk baru ya, dibanding bangunan yang menginspirasi design dari Arc de Triomphe yaitu bentuk bangunan Arch of Constantine yang berada di Roma Italia. Memang ada kemiripan bentuk, tapi ukuran Arc de Triomphe yang di Paris jauh lebih besar dua kali lipat dari ukuran Arch of Constantine.

[caption id="attachment_214432" align="aligncenter" width="606" caption="Arch of Constantine, Roma, Italia (Sumber : http://sudanajang.com/traveler/wp-content/uploads/2011/12/45.jpg)"]

1351903818965929043
1351903818965929043
[/caption]

Arch of Constantine yang terletak di kota Roma, yang terletak di sekitar amphitheatre Flavinus atau Flavian amphitheatre, yang kita kenal sebagai Colloseum. Bangunan khas yang berbentuk gerbang atau pelengkung kejayaan adalah salah satu bentuk bangunan khas yang diasosiasikan dengan Romawi Kuno. Bangunan ini digunakan untuk memperingati kemenangan seorang jenderal atau peristiwa publik penting, seperti berdirinya koloni Romawi yang baru, pembangunan jalan atau jembatan, kematian seorang anggota keluarga kekaisaran Romawi, atau naik takhtanya seorang kaisar baru.

[caption id="attachment_214434" align="aligncenter" width="293" caption="Arc de Carrousell, yang terletak di area museum Louvre, Paris (Sumber :http://www.timvp.com/paris.html)"]

135190394119006171
135190394119006171
[/caption]

Selain itu di Paris, tepatnya di sekitar musium Louvre ternyata juga ada bangunan gerbang yang mirip dengan Arc de Triomphe yaitu disebut dengan Arc de Carrousell. Ukuran bangunan ini jauh lebih kecil jika dibanding dengan Arc de Triomphe. Dan ada penanda patung kuda di bagian atasnya. Ukuran Arc de Triomphe hampir dua kali lipat ukuran Arc de Carrousell. Dan yang berbeda lainnya adalah gerbang Arc de Carrousell ada 3 buah, 1 gerbang besar di tengah diapit 2 gerbang kecil di sampingnya. Pelengkung kemenangan Arc de Carrousell ini ternyata mulai dibangun juga pada tahun yang sama dengan Arc de Triomphe, yaitu tahun 1806, namun selesainya lebih cepat. Bentuk Arc de Carrousell ini terinspirasi dari bentuk bangunan Arch of Septimus Severus di Roma.

[caption id="attachment_214439" align="aligncenter" width="262" caption="Arch of Septimus Severus, Roma, Italia (Sumber : http://cityphoto.info/jap/gallery/popular/%28page%29/8)"]

13519040792082399737
13519040792082399737
[/caption]

Gerbang atau pelengkung kejayaan Arch of Septimus Severus, atau di Itali disebut Arco di Settimio Severo dibangun untuk menghormati Kaisar Septimus Severus. Letak Arch of Septimus Severustepatnya berada di Foro Romano (Roman Forum) reruntuhan kerajaan Romawi kuno, dan merupakan bangunan yang banyak dikunjungi wisatawan, meskipun hanya tinggal puing-puing. Bangunan yang dibuat 203 AD (sebelum Masehi) dan berbentuk gerbang ini menunjukkan betapa kuat dan megahnya arsitektur peninggalan Romawi kuno ini.

[caption id="attachment_214440" align="aligncenter" width="259" caption="Simpang Lima Gumul, Kediri Jawa Timur (Sumber : http://photoshotherch.blogspot.com/2010/07/simpang-lima-gumul-kediri.html)"]

13519041491779381137
13519041491779381137
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun