Mohon tunggu...
Herry Fransiska Yosephine
Herry Fransiska Yosephine Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Sedang Belajar Menulis..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

6 Karakteristik New Media

24 Agustus 2019   19:58 Diperbarui: 27 Agustus 2019   13:58 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media baru merupakan transformasi atau perubahan yang membawa ke arah yang lebih baik, dari masa audiens yang pasif menjadi audiens yang aktif. Terdapat 6 karakteristik yang mampu menjelaskan apakah media tersebut termasuk media baru atau tidak.

New Media ? 

Kata Media sering kali kita dengar dan diartikan pada berbagai macam bidang seperti, jurnalis, advertising, dan broadcasting. Masyarakat hanya menjadi penikmat atau konsumen dari produk media dan pemilik media hanya orang-orang yang memiliki kekuasaan cukup besar.

Namun pada akhir 1980an telah muncul istilah "media baru" yang mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik, dan mengajak masyarakat untuk berfikiran lebih maju. Ada beberapa indikasi dari bentuk perubahan sosial, ekonomi, dan kultur:

  1. Modernity menjadi Postmodernity : Sejak tahun 1960, adanya persaingan secara luas yang berupaya menyumbangkan kedalaman karakter dan perubahan struktural di masyarakat dan ekonomi, dan adanya perubahan budaya korelatif dalam bidang seni dan ekonomi media baru.
  2. Proses globalisasi yang intensif : Penghancur negara secara nasional dan merupakan pembatas dalam hal perdaganga, perusahaan, bea cukai dan budaya, identitas dan keyakinan dalam media baru yang telah dilihat sebagai sebuah elemen campuran.
  3. Pergantian zaman industri manufaktur menjadi zaman "post-industrial" informasi : Perubahan yang terjadi di dalam pekerjaan, keuntungan investasi, keahlian, dalam produksi bahan barang untuk layanan informasi dan " industri" yang menggunakan media baru sebagai lambang.
  4. Terbentuknya destabilisasi pemerintahan geopolitik : Perubahan ini melemahkan mekanisme kekuasaan dan kontrol dari pusat kolonial barat sehingga memungkinkan adanya jaringan media komunikasi baru.

"Media baru" juga memiliki cukup banyak arti yang sesuai dengan perubahan yang terjadi di masyarakat, yaitu:

  • Pengalaman tekstual baru;
  • Cara baru menyuguhkan dunia;
  • Hubungan baru antara subjek dan teknologi media;
  • Pengalaman baru dari hubungan antara embodiment, identitas dan komunitas;
  • Konsep baru dari hubungan biologis tubuh dan media teknologi.

new-media-5d64d1fb0d82303fd7394a52.jpg
new-media-5d64d1fb0d82303fd7394a52.jpg

Karakteristik New Media

Menurut Lister, dkk (2009, h.16-44) terdapat beberapa karakteristik, untuk mengidentifikasikan new media, yaitu:

  1. Digital : Dalam media digital semua proses input data diubah menjadi angka desimal, kemudian diolah dan disimpan sehingga menjadi output seperti di sumber online. Digitalisasi ini menciptakan cara untuk memasukkan jumlah data dengan kualitas besar akses sangat cepat dan diubah dengan tingkat perubahan yang sangat tinggi dan cepat.
  2. Interactivity : Hal ini merupakan salah satu karakteristik media baru karena, media baru menawarkan hal yang bersifat interaksi, sehingga membuat adanya keterlibatan para pengguna lebih kuat dan tidak hanya menjadi konsumen atau penonton saja. Sedangkan jika media lama hanya bersifat pasif.
  3. Hypertextual : Merupakan suatu hasil kerja yang dibuat dengan beberapa unit materal, sehingga membuat para pengguna dapat mengeksplor media baru dengan alat bantu navigasi dengan desain tertentu seperti link, laman, atau tautan. Teks yang terdapat pada hypertext memiliki sifat non-sekuensial atau multilinier, sehingga tidak membuat pembaca atau pengguna harus membaca sesuai urutan tertentu.
  4. Networked : Kegiatan konsumsi media saat ini sudah sangat diperudah. Jaringan ditingkat konsumsi yang telah mengalami perbanyakan, segmentasi, dan individualis yang dihasilkan melalui penggunaan media. Sehingga akhirya media baru dapat dilihat sebagai jaringan media massa, yang saat ini konsumen lebih mudah memperluas akses mereka di media dari konsumen aktif ke produksi aktif.
  5. Virtual : Merupakan fitur dari sebuah budaya postmodern dan tahap lanjutan dari pengalaman sehari-hari masyarakan yang diterapkan menggunakan teknologi. Virtual merupakan sebuah alternatif yang "nyata" , terdapat dua jenis virtual reality, yaitu sensor VR yang imersif dan konektivitas komunikasi online.
  6. Simulated : Hal ini memiliki hubungan dengan virtual, lebih tepatnya simulasi dapat dilihat sebagai sesuatu yang sudah ada karena memang benar terjadi di dunia. Simulasi memiliki 3 bagian, yaitu simulasi post modernis, permainan simulasi dan simulasi komputer.

Dari enam karakteristik new media yang sudah dijabarkan di atas, dapat kita lihat bahwa new media menawarkan beberapa hal yang merupakan sesuatu yang "baru" dan lebih mudah saat digunakan dan dinikmati para pengguna.

Referensi:

Lister, Martin., dkk. (2009). New Media: A Critical Introduction. Edisi 2. Routledge

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun