Beberapa hari ini di kelas malam saya belajar mengenai spiritual pentakosta, ada beberapa hal yang menarik yang jarang dibahas oleh gereja tapi merupakan hal yang mendasar dalam kekristenan, seperti
Mana yang lebih esensi antara karunia rohani dengan buah roh yang banyak menjadi perdebatan dikalangan gereja, penting karunia rohani untuk membangun gereja, tapi banyak orang lupa karunia rohani tidak mempengaruhi keselamatan yang sudah Tuhan berikan. Memiliki buah roh lebih menentukan keselamatan kita dibandingkan memiliki karunia rohani.
Buah roh bersaksi sangat signifikan dibandingkan karunia roh, orang yang mempunyai berbagai macam karunia roh tapi tidak berbuah roh, tidak mempunyai kasih dan lainnya akan lebih menjadi batu sandungan daripada menjadi saksi akan kebaikan Tuhan dan tidak membuktikan pekerjaan Tuhan dalam menjadikan kita manusia baru.
Saya belajar betapa karunia roh bisa disalah gunakan didalam gereja, contohnya nubuatan yang bukan membangun gereja namun di salah gunakan untuk mendapatkan kontrol kepada jemaat, menaruh ketakutan yang tidak wajar kepada jemaat bukannya dilakukan untuk membangun iman
Belajar dicernment atau yang kita kenal dengan kejelian dalam mengamati dan mengidentifikasi suatu masalah sederhananya sering disebut membedakan roh, semakain dewasa seseorang semakin jeli orang tersebut untuk membedakan suatu pokok permasalahan, atau mengenali orang lain. Dapat dengan tepat menangkap suatu inti permasalahan tidak secara permukaan saja.
Mengikuti kelas mendengarkan kesaksian dan diskusi antar teman juga mengingatkan saya untuk tidak menilai orang dari kekurangan yang orang lain miliki, sering kita mendiskreditkan orang lain karena kelemahan orang tersebut, tanpa kita sadar kitapun punya banyak kekurangan, misalkan merokok, mungkin kita tidak merokok namung kalau kita terikat dengan kesombongan atau kita terikat dengan tidak mengampuni, kita sama-sama dibawa ikatan dosa sama dengan orang yang merokok. Untuk hal tersebut juga kita tidak bisa bermegah, dan untuk itu juga Yesus menjadi korban penebus dosa buat kita.
Belajar bahayanya mamon, dimana ketika mamon bertahta dalam hari orang, maka digerejapun akan menadi hal yang tidak haram kalau kita mengingini mamon lebih dari Tuhan. Banyak orang memutar balikkan ajaran alkitab demi orang mengejar mamon, mengajarkan hal yang enak ditelinga namun membawa jemaat jauh dari Tuhan.
Banyak hal yang esensi yang harusnya kita miliki sebagai orang kristen, pelajaran spiritual pantekosta mengajarkan hal-hal mendasar yang menydarkan kita apa yang terpenting dalam kekristenan, bagaimana kita bersikap antara karunia roh dengan buah roh. Pelajaran yang kalau kita mau teliti semua ada dalam perjanjian baru, kasih adalah hal yang esensial, bagaimana sebaiknya cara kita menegur orang yang salah. Bagaimana seharusnya kita saling membangun, saling memperhatikan, bagaimana kita bisa mengasihi orang-orang yang terhilang. Kesadaran akan semua ini akan menjaga kita dalam melakukan hal yang esensi. Seperti seharusnya kita lebih kawatir kalau kehilangan keselamatan dibandingnya kehilangan karunia roh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI