Mohon tunggu...
Endy Hernowo
Endy Hernowo Mohon Tunggu... -

Pemerhati Kota

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Penanganan Permukiman Kumuh

16 Desember 2014   05:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:14 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Permukiman merupakan titik awal dimana suatu kota tumbuh dan berkembang. Keberadaan permukiman saat ini tidak hanya dilihat dari fenomena fisiknya saja, tetapi selain sebagai elemen dari pertumbuhan kota, pemukiman juga sebagai pusat dari aktivitas ekonomi, simbol dari penerimaan sosial, distribusi pendapatan dan sebagai pemenuhan kebutuhan sosial. Seiring dengan terjadinya pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, sedangkan jumlah ketersediaan lahan untuk pemukiman yang tetap maka terjadi persaingan untuk mendapatkan tempat bermukim. Perpindahan penduduk dari desa ke kota di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Urbanisasi yang terus terjadi menyebabkan terjadinya pemusatan penduduk di kota yang luas wilayahnya terbatas. Pemusatan penduduk di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan kota-kota besar lainnya dapat menimbulkan dampak buruk, salah satunya yaitu munculnya permukiman kumuh. Dewasa ini, permukiman kumuh di daerah perkotaan sudah menjadi pemandangan yang lazim.

Untuk menangani masalah permukiman kumuh, pemerintah melakukan dua hal yaitu pencegahan dan perbaikan kualitas permukiman kumuh. Pencegahan dijelaskan pada pasal 95 UU No.1 Tahun 2011 yaitu pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh dilaksanakan melalui pengawasan, pengendalian, dan pemberdayaan masyarakat.

Usaha pencegahan yang dimaksud wajib dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau setiap orang. Sedangkan untuk peningkatan kualitas dijelaskan pada pasal 96 dan 97 UU No.1 Tahun 2011 yaitu pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan, strategi, serta pola pola penanganan yang manusiawi, berbudaya, berkeadilan, dan ekonomis yang didahului dengan penetapan lokasi permukiman kumuh dengan pola pola penanganan seperti pemugaran, peremajaan atau permukiman kembali. Pola pola tersebut dilanjutkan melalui pengelolaan untuk mempertahankan tingkat kualitas perumahan dan permukiman.

Namun ada satu hal yang seringkali dilupakan pemerintah dalam program penanganan permukiman kumuh ini. Untuk mewujudkan sebuah permukiman dan lingkungan impian, yang diperlukan bukan hanya program-program, namun yang sangat dibutuhkan adalah kepedulian masyarakat yang cerdas dalam menjaga kesehatan lingkungan permukiman masing-masing. Kebersihan dan kreativitas masyarakat menjadi faktor utama dalam mewujudkan kesehatan lingkungan permukiman yang bersih dan nyaman. Mengatasi masalah kesehatan lingkungan permukiman sangatlah tidak sulit, swadaya masyarakat dengan hubungan komunitas yang sangat erat akan membentuk suatu institusi warga yang mampu menciptakan permukiman dan lingkungan yang selaras, serasi dan seimbang, dengan tata kelola yang baik sehingga akan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memfasiltasi warga secara kolektif untuk mengumpulkan ide-ide kreatif dan alternatif terhadap persoalan pemukiman, semisal rehabilitasi kampung, penataan kampung, dll. Intinya adalah melibatkan warga terdampak dalam setiap tahapan proses.

Pendekatan harus dilaksanakan dengan cara separtisipatif mungkin dan memperhatikan aspirasi masyarakat yang daerahnya akan diremajakan. Agar nantinya tidak ada lagi perlawanan dari masyarakat dan pemaksaan kehendak pemerintah dengan bantuan para aparatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun