Mohon tunggu...
Herma Wardi
Herma Wardi Mohon Tunggu... Penulis, conten creator, penyintas jurnalistik

Saya menyenangi dunia tulis-menulis, mencintai jurnalistik. conten creator di Medos. Menyenangi penjelajahan reportase perjalanan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Safari Ramadan Ponpes Babussalam di Kampung Coklat

19 Maret 2025   00:55 Diperbarui: 19 Maret 2025   00:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan paket Alquran dari Pengurus Ponpes Babussalam Lombok Utara Mujahidin, M.Pd kepada Takmir Masjid Al Furqon Leong Tengah. (Foto: Pribadi)

Lombok Utara-Pondok Pesantren Babussalam Tarbiyah Islamiyah yang ada di Dusun Karang Jurang, Desa Segara Katon, Lombok Utara, NTB menggelar Safari Ramadan putaran ke 4 di Masjid Al-Furqon, Dusun Leong Tengqu, Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara pada Selasa 18 Maret 2025. 

Pada sagari ramadan di kampung yang dikenal sebagai kampung coklat, ada hal menarik yang ditawarkan Pondok Pesantren di desa yang dikenal sebagai lampung coklat  yakni tidak membebankan biaya pendidikan kepada santrinya. 

Pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Ponpes Babussalam NTB, Dr Ir H Lemen Arjiman, M.Pd mengemukakakan, lembaga pendidikan berbasis madrasah yang dikelolanya, memiliki 32 lokasi pendidikan se Pulau Lombok.

Sebagaimana dikatakan Lemen Arjiman bahwa misi dan visi pendidikan yang dikembangkan yaitu pendidikan berbasis keterampilan bersendikan agama dengan tujuan akhir 'Selamat Dunia Akhirat'. Segala bentuk biaya pendidikan yang ada di Ponpes digratiskan. Biaya yang dikenakan hanya Rp250 ribu saja sebulan untuk kebutuhan makan. Bahkan pakaian seragam dengan segala atributnya disiapkan cuma-cuma. Ponpes Babussalam menginginkan para santri dalam usia produktif terutama yang tinggal dan jauh dari akses pendidikan dan tidak mampu secara ekonomi bisa menikmati pendidikan yang layak di Ponpes Babussalam. 

Dikatakan, Ponpes yang ia bina ini mewajibkan santrinya untuk tinggal di asrama. Selain itu, seluruh santri wajib menghafal Al-Qur'an dari 5 Juz hingga 30 Juz. Para santri juga diwajibkan untuk memiliki sekaligus belajar kitab kuning.

Di Ponpes ini santrinya selain berasal dari Pulau Lombok juga berasal dari Pulau Sumbawa, bahkan dari NTT. Diharapkan untuk segera memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk bergabung sebagai santri maupun mahasiswa guna berharap keberkahan di bulan penuh kemuliaan ini.

Dengan menuntut ilmu di Ponpes ilmu dunia dan akhirat, akan bisa diperoleh sekaligus. Termasuk perilaku ahlaqul karimah dan hubungan sosial kemasyarakatan yang harmonis. Bisa kita terapkan dalam kehidupan kelak di masyarakat.

Hingga saat ini, santri Ponpes Babussalam tercatat setiap tahunnya terus meningkat baik dari jenjang pendidikan TK hingga SMK. Belum termasuk mahasiswa Perguruan Tinggi Babussalam jurusan Manajemen Pendidikan.

Disisi lain pihaknya bangga atas antusias para santri utuk tetap semangat belajar. Sekalipun berbagai cobaan dan kendala dialami, namun dianggapnya sesuatu yang wajar dan bagian dari proses menuju pendidikan yang outputnya berkualitas.

Demikian juga kendala yang terjadi tidak menyurutkan para santri untuk tetap belajar. Bahkan santri baru di SMP dan SMK babussalam Lombok Utara meningkat dari tahun ke tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun