Jika dibiarkan, ini bukan lagi pasar bebas yang sehat dengan invisible hand yang menyeimbangkan, melainkan anarkisme pasar bebas yang liar, penuh spekulasi, dan merusak kepercayaan terhadap seluruh sistem keuangan.
Benteng Terakhir: Etika dan Regulasi yang Tegas
Regulasi seperti IFRS/IAS, serta peran pengawas seperti OJK (Indonesia) dan SEC (AS), hadir untuk mencegah manipulasi. Namun, kasus-kasus besar membuktikan bahwa regulasi saja tak cukup.
Transparansi laporan keuangan adalah fondasi keberlanjutan. Manajemen perusahaan teknologi harus memiliki etika bisnis dan komitmen akuntabilitas yang kuat. Dalam era aset tak berwujud yang dominan, penegakan standar akuntansi yang jelas dan definisi nilai yang konsisten adalah benteng utama untuk mencegah anarkisme pasar bebas dan memastikan investor tidak terjerumus dalam jebakan valuasi kosmetik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI