Mohon tunggu...
Herman Chipenk
Herman Chipenk Mohon Tunggu... Pemerhati Buruh dan Gig Workers

Sedang Mengetik..........

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stop "Membaca Sekadar Lewat"! Ini 7 Trik Rahasia Agar Pengetahuan dari Buku "Menempel" Permanen di Otak

3 Oktober 2025   02:48 Diperbarui: 3 Oktober 2025   02:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Batasi Jumlah Bacaan Sekaligus
Terlalu banyak membaca justru bisa membuat otak kewalahan. Membaca lima buku dalam seminggu hanya akan menyisakan serpihan informasi yang dangkal. Otak butuh ruang untuk mencerna. Dengan membatasi dan mendalami satu atau dua buku dalam satu waktu, Anda memberi kesempatan pada otak untuk menyerap ide dengan lebih stabil dan mendalam.

7. Biasakan Refleksi Setelah Membaca
Proses membaca tidak berakhir saat buku ditutup. Justru tahap paling penting adalah refleksi. Duduk sejenak, tuliskan apa yang Anda pahami, apa yang Anda setujui, dan bagaimana bacaan itu bisa diterapkan dalam hidup Anda. Refleksi adalah jembatan antara teks dan diri kita sendiri, mengubah membaca dari sekadar konsumsi informasi menjadi percakapan mendalam dengan diri sendiri.

Membaca agar lebih pintar bukan soal kuantitas, melainkan kualitas. Dengan menerapkan trik-trik di atas, setiap orang bisa mengubah cara mereka membaca dan menjadikan pengetahuan lebih berkesan dan bertahan lama.

Mana dari tujuh trik ini yang akan segera Anda coba? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun