Mohon tunggu...
Hermas Efendi Prabowo
Hermas Efendi Prabowo Mohon Tunggu... Penulis, Teknisi Ahli di Worner Matic (wornermatic.com) -

Bekerja profesional untuk kualitas yang baik. Worner Matic - Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis & Mobil Matic

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengenal Tiptronic pada Mobil Matic

20 September 2018   11:18 Diperbarui: 20 September 2018   11:32 11591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu tiptronic? Saya yakin banyak orang pernah mendengar istilah ini. Bisa jadi samar-samar. Tapi ada juga yang memang tidak tahu sama sekali. 

Saking tidak tahunya apa itu tiptronic, seorang sales mobil menjawab sekenanya saat ditanya calon pembeli apa gunanya tiptronic?

"Emmm... tiptronic itu pokoknya bikin mobil matic tambah enak, halus perpindahannya," jawab sales cantik dengan rok mini itu sambil tersenyum bimbang. 

Mungkin karena yang ditanya cewek cantik, si bapak calon pembeli seketika hilang daya kritisnya. 

Manggut-manggut saja, lalu asyik mengamati setiap jengkal lekuk mobil yang ditawarkan, sambil sesekali melirik ke arah sales itu. 

Sepenggal dialog ini berlangsung di salah satu booth mobil di ajang pameran mobil terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 beberapa waktu lalu

Saya geleng-geleng kepala menyaksikan dialog singkat mereka. Ekspresi wajah sales itu tampak masih bimbang. 

Pilihan Berkendara

Membahas tiptronic, sepintas berkelebat bayangan Eko. Eko Listiyo Rini. Teman saya wartawan Bloomberg. 

"Mas, tulisin artikel soal tiptronic dong," begitu pintanya dua tahun lalu. Sayapun mengiyakan, setelahnya lupa. 

Peristiwa di GIIAS itu, mengingatkan kembali janji saya untuk menulisnya. 

Apa itu tiptronic? Tiptronic bukan tipe transmisi matic baru. Kalau ada yang beranggapan demikian, segera buang jauh-jauh. Bukan juga teknologi yang pasti melekat pada mobil matic baru. 

Dia juga bukan komponen baru dalam gearbox matic. Juga bukan teknologi yang pasti ada di mobil matic tipe CVT (continuously variable transmission). 

Tiptronic hanyalah teknologi tambahan. Fungsinya memberi pilihan berkendara pada pengemudi mobil matic untuk mengontrol sepenuhnya perpindahan gigi secara nyaman.

Dengan mode tersebut pengemudi bisa menambah atau mengurangi tingkat percepatan secara manual kapanpun dia mau, tanpa perlu menginjak pegal kopling.

Karena fungsinya itu, orang kemudian mengenalnya sebagai mode manual matic (manumatic). Transmisi matic yang bisa dikendalikan secara manual cukup dengan menekan paddle shifter atau menggeser tuas up shift (+) atau down shift (-).

Produsen mobil lain ada yang menamainya geartronic, touchshift, sportronic, clutchless-manual dan banyak lagi.

Teknis pengoperasiannya macem-macem. Tapi prinsipnya kalau mode tiptronic diaktifkan, kita bisa memindah percepatan layaknya mobil manual hanya dengan menggeser tuas atau menekan paddle shifter tanpa harus menekan pedal kopling dengan kaki. 

Tombol/paddle tiptronic untuk menaikkan/menurunkan tingkat percepatan ada yang diletakkan dikemudi, dibalik kemudi atau cukup menggeser tuas ke arah simbol (+) atau (-).

Ketika tuas digeser ke (+) atau tombol (+) ditekan, gigi percepatan akan bertambah. Begitu sebaliknya. 

Tidak peduli mobil matic tipe AT/CVT, sepanjang dilengkapi mode tiptronic bisa saja. Teknis pengoperasiannya juga tidak jauh berbeda. 

Cara Kerja

Bagaimana mode tiptronic bekerja? Perlu diketahuai bahwa perpindahan percepatan otomatis pada transmisi matic modern dikendalikan oleh TCM (transmission control modul). 

Ada produsen mobil yang menamainya TCU (transmission control unit). Ada yang menamainya ECT (electronic control transmission). Ada juga PCM (powertrain control modul).

Apapun namanya perannya tetap sama, sebagai otak pengendali kerja transmisi matic. "Otak matic" inilah yang bertugas mengatur kapan transmisi matic naik percepatannya atau turun. 

Tentu otak tidak bekerja sendirian. Layaknya manusia, otak butuh masukan dari berbagai sensor panca indra kita. Begitu pula dengan transmisi matic. 

"Otak matic" mendapat informasi dari berbagai sensor yang memonitor laju kecepatan mobil dan beban mesin. Ketika tuas digeser ke D (drive) dan laju mobil bertambah, komputer yang menerima info dari sensor akan memutuskan untuk mengaktifkan kerja clutch (kopling) yang satu dan menonaktifkan yang lain secara otomatis. 

Lalu di mana peran tiptronic? Ketika mode tiptronic atau M (manual) diaktifkan dengan menggeser tuas atau menekan tombol/switch, komputer matic yang mengatur perpindahan percepatan otomatis akan dinonaktifkan. 

Meskipun informasi dari sensor menunjukkan laju kendaraan sudah mencapai kecepatan tertentu dan mustinya secara otomatis akan berpindah percepatannya, karena sudah dinonaktifkan, pertambahan percepatan tidak akan terjadi dengan sendirinya. 

Butuh intervensi dari pengemudi secara manual dengan menggeser tuas ke arah (+) atau menekan tombol (+). Mengurangi percepatan pilih saja (-).

Kalau laju mobil dibiarkan melambat sampai posisi berhenti atau mendekati berhenti, komputer bekerja cerdas. Dia akan secara otomatis memilih tingkat rasio gigi rendah.

Kapan mode tiptronic bisa difungsikan? Jawabannya suka-suka Anda, namanya saja pilihan.

Meski tidak selengkap ulasan saya dalam artikel ini, di tengah keraguannya saya hampiri sales mobil itu. Dia tersenyum.

Setelah basa basi sejenak, saya jelaskan apa itu tiptronic padanya. 

Pipinya seketika merona. Tapi dia tampak senang dan terus tersenyum. Kali ini agak manja. Sayapun pamit, setelah sebelumnya dia minta nomor HP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun