Kita selalu acuh taacuh kepada guru – guru kita , kita selalu tidak peduli akan kelebihannya , Disini saya akan menceritakan sedikit Specialnya seorang guru salah satunya Guru Sosiologi
Menjadi seorang guru sosiologi harus memiliki kelebihan atau pengalaman yang banyak tentang kebiasaan – kebiasaan tingkah laku manusia , Ada satu pengajaran yang kita tidak peduli dan seharusnya kita memiliki pengetahuan tersebut seperti teori Pendekatan ,Seseorang harus memiliki hal tersebut di karnakan dalam bersosialisasi , jiwa , sifat , dan tingkah laku kita harus sesuai dengan jiwa , sifat , dan tingkah laku teman kita berinteraksi.
Dan Kebanyakan guru – guru zaman sekarang terlalu banyak memakai teori dan bahasanya terlalu bertele – tele karna banyak anak zaman sekarang pinginnya serba simple tidak mau repot – repot , dan guru yang menggunakan system pendekatan hanyalah guru yang jurusannya Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
So … Disinilah kita banyak belajar tapi tidak memahaminya banyak hal negative yang sering kita lakukan terhadap teman sebaya sendiri maupun orang lain , maupun hal negative tersebut seperti ucapan yang gak seharusnya contohnya saja Orang tutup aurat di kira ninja dan ada juga orang pakai Hotpants di kira Cabe – Cabean
Dan ada juga pakai hotpants dan tutup aurat nah kalau itu orang gila hahahahaha :D Kembali ke topic :D
Disinilah specialnya guru sosiologi mengajarkan kita memiliki jiwa sosial yang tinggi dan guru sosiologi adalah tempat yang pantas untuk mencari solusi masalah dalam masyarakat dan kebanyakan guru – guru sosial bermodalkan nekad dan selalu berbicara secara real (nyata) dan bahasa mereka tidak bertele – tele dan di sinilah suatu keahlian guru sosiologi Tahu akan kapan bertindak dan tahu siapa yang dia tindak .
Ada satu kalimat yang sampai saat ini saya penulisnya sendiri masih teringat oleh guru sosiologi saya ,Beliau berkata “Jangan pernah jadi anaknakal tapi bodoh , Jadilah anak nakal yang intelektualnya tinggi” ,Karna bagi semua guru sosiologi ilmu yang ia berikan dapat bermanfaat bagi kita untuk mengetahui pola pikir dan tingkah laku di dalam masyarakat agar dapat berdampingan secara damai sesama mahluk sosial dan menjadikan hal tersebut suatu pengalaman yang bermakna dan akan sebagai pelajaran buat generasi – generasi muda yang akan datang.
Pesanku buat generasi muda
“Pertimbangkan apa yang akan kamu lakukan , karna yang kamu lakukan akan kamu rasakan juga dan jadilah orang yang bisa mengubah dunia walaupun 3% dari usahamu sendiri”
