Pemasangan Fasilitas Olahraga di Kampung FAFI,Oleh Mahasiswa K2N Unamin Sorong Tahun 2025

 

PENTINGNYA PEMASANGAN NET VOLI UNTUK MENDUKUNG FASILITAS OLAHRAGA MASYARAKAT KAMPUNG FAFI

Hermanus Robaha, Faradila Azalia Safitri, Nastia Nur Aliya, Ferbriyanti Manggaprouw, Melkior korie

FKIP/PGSD, EKONOMI/MANAJEMEN, FKIP/PGSD, TEKNIK/INFORMATIKA, FKIP/PGSD

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG

hermnsrobaha@gmail.com

Nomor hp: 082313768944

Abstrak

Olahraga merupakan sarana penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu cabang olahraga yang digemari di berbagai kalangan adalah voli, namun keterbatasan fasilitas sering menjadi kendala dalam pelaksanaannya. Program Kuliah Kerja Nyata (K2N) di Kampung Fafi dilaksanakan dengan tujuan menyediakan sarana olahraga melalui pemasangan net voli sebagai upaya mendukung kegiatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, melibatkan observasi kebutuhan, perencanaan, koordinasi dengan pihak desa, serta pelaksanaan pemasangan secara gotong royong bersama warga. Hasil kegiatan menunjukkan tersedianya fasilitas olahraga baru yang layak digunakan, meningkatnya minat masyarakat untuk berolahraga, serta tumbuhnya rasa kebersamaan dalam komunitas. Kendati terdapat keterbatasan berupa anggaran dan tantangan pemeliharaan, program ini dinilai berhasil memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan fasilitas olahraga yang sesuai kebutuhan masyarakat. Pemasangan net voli diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan sarana olahraga sekaligus mendorong pola hidup sehat dan kebersamaan sosial masyarakat Kampung Fafi.

Kata kunci: olahraga masyarakat, voli, fasilitas olahraga, gotong royong, K2N.

Abstract

Sports are essential in maintaining health and improving the quality of life. Volleyball is one of the most popular sports across different community groups; however, its development is often hindered by limited facilities. This Community Service Program (K2N) in Kampung Fafi aimed to provide proper sports facilities by installing a volleyball net to support community activities. The program applied a participatory approach, involving needs assessment, planning, coordination with village authorities, and collective implementation with local residents. The results showed the successful provision of new sports facilities, increased community interest in physical activities, and strengthened social bonds. Although budget and maintenance challenges were encountered, the program proved to contribute significantly to meeting the community's needs. The volleyball net installation is expected to serve as an initial step in developing sports infrastructure, encouraging healthy lifestyles, and fostering social togetherness in Kampung Fafi.

Keywords: community sports, volleyball, sports facilities, mutual cooperation, K2N.

Pendahuluan

Olahraga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat sebagai sarana menjaga kebugaran dan kesehatan. Dari berbagai cabang olahraga, voli menjadi salah satu yang banyak digemari karena dapat dimainkan oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Namun, kenyataannya masih terdapat banyak wilayah yang belum memiliki sarana olahraga yang memadai, khususnya lapangan voli dengan perlengkapan sesuai standar. Karena itu, pemasangan net voli menjadi langkah yang strategis untuk meningkatkan mutu sekaligus ketersediaan fasilitas olahraga bagi masyarakat.

Pemasangan net voli bukan hanya sebatas melengkapi lapangan, melainkan juga memiliki manfaat yang lebih luas. Pertama, kehadiran net voli dapat memperbaiki kualitas fasilitas olahraga sehingga masyarakat memiliki tempat yang layak untuk beraktivitas. Kedua, hal ini dapat mendorong kesadaran akan pentingnya olahraga sebagai bagian dari pola hidup sehat. Ketiga, keberadaan net voli juga mampu mempererat kebersamaan karena melibatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan bersama.

Metode

Metode pelaksanaan kegiatan pemasangan net voli dilakukan melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung. Tahap awal dimulai dengan observasi lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan fasilitas olahraga yang belum tersedia. Setelah itu, dilakukan perencanaan kegiatan berupa pengadaan perlengkapan seperti net voli, tiang penyangga, dan peralatan pendukung lain.

Tim kemudian melakukan koordinasi dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan organisasi olahraga setempat guna memperoleh dukungan serta memastikan pemasangan sesuai standar. Proses pemasangan dilakukan secara gotong royong bersama warga, dimulai dari persiapan lapangan, penanaman tiang, hingga pemasangan net pada ketinggian yang sesuai aturan. Setelah selesai, dilakukan uji coba permainan untuk memastikan net terpasang dengan baik dan dapat digunakan secara optimal. Sebagai tindak lanjut, tim juga memberikan arahan mengenai pemeliharaan fasilitas agar kebermanfaatannya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat. Dengan metode ini, pemasangan net voli tidak hanya menghasilkan fasilitas olahraga baru, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat.

Hasil dan Pembahasan

Kegiatan pemasangan net voli yang dilaksanakan dalam program KKN berhasil diwujudkan dengan melibatkan masyarakat secara langsung melalui kegiatan gotong royong. Proses kegiatan dimulai dari tahap perencanaan hingga pemasangan, di mana masyarakat turut membantu menyiapkan lapangan, menanam tiang penyangga, dan memastikan net terpasang sesuai dengan standar permainan voli. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya sarana olahraga baru yang sebelumnya belum ada, sehingga lapangan dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai tempat berolahraga bersama.

Tujuan utama kegiatan, yaitu meningkatkan fasilitas olahraga, mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik, serta memperkuat keterlibatan sosial, dapat dikatakan tercapai. Keberhasilan ini ditunjukkan melalui beberapa indikator, antara lain net voli yang terpasang dan berfungsi dengan baik, meningkatnya minat masyarakat khususnya generasi muda untuk berolahraga, serta tingginya partisipasi warga dalam proses pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menghasilkan sarana olahraga, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas masyarakat.

Jika dilihat dari keunggulannya, kegiatan ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena menghadirkan fasilitas yang benar-benar dibutuhkan dan dapat langsung dimanfaatkan. Selain itu, dukungan masyarakat menjadikan pelaksanaan lebih lancar dan cepat selesai. Namun demikian, terdapat pula beberapa kelemahan, terutama keterbatasan anggaran yang membuat perlengkapan hanya sebatas kebutuhan dasar tanpa adanya fasilitas tambahan seperti penerangan atau tribun sederhana. Pemeliharaan sarana dalam jangka panjang juga masih menjadi tantangan, sebab belum ada mekanisme khusus yang mengatur pengelolaan lapangan.

Dari sisi tingkat kesulitan, pelaksanaan kegiatan relatif sederhana, meskipun pemasangan tiang memerlukan tenaga ekstra dan peralatan tukang yang memadai. Pengadaan net voli tidak terlalu sulit, tetapi biaya tetap menjadi salah satu hambatan utama. Ke depan, kegiatan ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan, misalnya dengan menambahkan fasilitas pendukung dan mengadakan program pembinaan olahraga secara berkelanjutan. Dengan pengembangan tersebut, manfaat pemasangan net voli dapat lebih optimal dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui olahraga.

Tabel dan Gambar 

  

 

 

 

 

 

 

 

• Pengukuran lapangan dan pemasangan Net Voli.

• Pengunaan lapangan voli untuk olahraga sore di kampung Fafi

• Proses pengukuran lapangan dan proses pemasangan Net Voli.

• Aktifitas di sore hari masyarakat semua beraktifitas dengan berolahraga sore,dengan bermain Voli bersama.

Ucapan Terimakasih 

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak Aparat Kampung Fafi yang telah memberikan dukungan finansial sehingga kegiatan KKN ini dapat terlaksana dengan baik."

Kesimpulan

              Program pemasangan net voli dalam kegiatan KKN mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam penyediaan sarana olahraga yang sebelumnya belum tersedia secara memadai. Dengan adanya net voli yang dipasang sesuai standar, masyarakat kini dapat berolahraga dengan lebih nyaman, sehingga mutu permainan meningkat dan keterlibatan warga dalam aktivitas olahraga juga semakin tinggi. Antusiasme masyarakat dalam gotong royong selama proses pelaksanaan memperlihatkan adanya semangat kebersamaan yang kuat sekaligus menjadi bukti keberhasilan kegiatan ini.

                  Walaupun terdapat hambatan berupa keterbatasan dana, perlengkapan, dan tantangan terkait pemeliharaan dalam jangka panjang, kegiatan ini tetap berjalan efektif dan sesuai kebutuhan warga. Ke depan, peluang untuk mengembangkan hasil kegiatan ini masih sangat besar, baik melalui penambahan fasilitas penunjang maupun melalui program pembinaan olahraga yang berkesinambungan. Dengan demikian, pemasangan net voli tidak hanya menghasilkan fasilitas olahraga baru, tetapi juga berfungsi sebagai sarana membangun kesehatan masyarakat, mempererat hubungan sosial, serta mendorong lahirnya komunitas yang lebih aktif dan sehat.

Daftar Pustaka

K2N Km Fafi. (2025). Kerja Nyata. Sorong papua barat daya, Aimas Kb.Soq.

Penulis,HR. (2025). Penulis Karya ilmia K2N Unamin Soq.

Luxbacher, J. A. (2011). Volleyball: Steps to Success. Champaign, IL: Human Kinetics.

Saputra, Y. M., & Wahyudi. (2019). Pengantar Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

World Health Organization. (2020). Global recommendations on physical activity for health. Geneva: WHO Press.