Serunya Rakerda Amphibi Ala IHGM Jateng

Dilakukan di 2 tempat, yakni darat dan laut, Indonesian Hotel General Manager (IHGM) Jateng menyelenggarakan Rakerda pada 27-28 Februari 2021 layaknya sebuah meeting amphibi. Hari pertama acara berlangsung di Anggraeni Ballroom Sindoro Hotel Cilacap. Selain pemaparan Ketua IHGM Jateng Muhammad Noor Cholis, acara yang dimoderatori Heri Kristanto ini juga menampilkan pembicara zoom in Dicky Sumarsono, Founder & CEO Azana yang mengangkat tema Hotels & Resorts Navigating The New Certainty, Keys to Keep Innovating in Business "The Year to Win Back". Acara ini juga disupport oleh pegipegi, Efika Teknik, Data Utamanet Cyber Technology, indokerja.id, Toza The Natural Fruit Juice, Fornet, Whitee (PT Wasa Tara Abadi) dan Vocsae.

Foto bersama para peserta Rakerda IHGM Jateng

Anggraeni Ballroom Sindoro Hotel Cilacap, tempat berlangsungnya Rakerda

Ketua IHGM Jawa Tengah, Muhammad Noor Cholis, mengatakan, IHGM Jateng tetap berkomitmen dalam mendukung pengembangan SDM sekolah pariwisata dan perhotelan. Maupun dalam usaha pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kepariwisataan. Selain itu, IHGM juga berkeinginan untuk fokus dalam memantapkan program dan konsolidasi anggota.

Jempol solid anggota IHGM Jateng

Sampai saat ini IHGM Jateng sudah mengaplikasikan kegiatan edukatif dengan menggandeng TVKU Semarang pada acara rutin Hotelier Talks. Dan selama pandemic Covid 19, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas internet gratis di hotel untuk pembelajaran daring siswa-siswi sekolah.

Melihat pemandangan di 8 penjuru mata angin

Di hari kedua, Rakerda dilaksanakan di atas kapal feri dengan membentuk beberapa kelompok diskusi, berangkat dari Pelabuhan Wijaya Pura Cilacap Pukul 08,00 WIB dengan tujuan melihat point of interest (sightseeing) di area sekitar bibir pantai Samudera Hindia, termasuk melewati Pulau Nusa Kambangan. Benteng Pendem, Teluk Penyu dan beberapa destinasi.

Kepal semangat di atas kapal feri

Pemandangan menarik adalah ketika semua peserta break Pk. 12.00 WIB di Pantai Kutawaru sembari kunjungan dan interaksi dengan masyarakat yang menggelar UMKM di pintu keluar masuk penyeberangan. Di tempat ini para pimpinan hotel itu sharing dan berbagi ilmu dengan warga sebagai wujud nyata program Corporate Social Responsibility (CSR)