Nels Coxman adalah warga teladan kota Kehoe, pekerjaannya sebagai driver truk bajak salju agar seluruh penduduk kota atau pendatang bisa keluar masuk kota. Keadaan berubah ketika ia mendapatkan berita bahwa anaknya Kyle, tewas karena overdosis -- sesuatu hal yang ia tidak percayai.
Nels hampir mengakhiri hidupnya pada saat ia mengetahui bahwa anaknya merupakan korban pembunuhan dari mafia narkoba dan dia bertindak cepat dengan membunuh 3 orang.Â
Semua korbannya dibungkus dengan kawat kandang ayam,diangkut lalu dibuang ke air terjun. Dia menggunakan kawat kandang ayam agar mayat itu bisa cepat habis dimakan ikan dan mayat tidak akan mengambang diperairan sungai.Â
Namun, aksi balas dendam Nels menimbulkan perang antar mafia, karena semua korban balas dendam Nelas adalah para bandar nya Trevor Calcote alias Viking. Dan Viking mencurigai bahwa pelakunya adalah kelompok mafia Indian yang dipimpin oleh White Bull. Dan dimulailah aksi kucing kucingan antara mafia kulit putih, mafia Indian dan Nels.
Cold Pursuit merupakan adaptasi film Norwegia dengan judul "In Order of Dissapearance" yang dibesut oleh Hans Pieter Molland, dan sutradara yang sama juga ditunjuk untuk menggarap Cold Pursuit. Saya belum pernah menonton versi original film ini, namun  film ini memiliki cara narasi yang unik.
- Adegan kekerasan dengan kepalan tengan lebih kejam dari adegan tembak tembakannya. Dan juga dengan efektif menggambarkan kekejaman para tokohnya, termasuk tokoh protagonis Nels yang adalah orang sipil namun bisa melakukaan aksi balas dendam dengan metode yang dia baca dari buku novel.
- Naskah film ini juga memperkenal tokoh yang terkait langsung antara segitiga korelasi Nels-Mafia Viking-Mafia Whitebull, dan tidak hanya perkenalan dalm dialog tetapi juga "menyampaikan selamat jalan" dengan menampilkan text nama setiap ada tokoh yang terbunuh lengkap logo agama/kepercayaan masing masing.
Yang menjadi minus dari film ini adalah,
- Film ini bisa memberikan gambaran keluarga bahagia Nels,namun tokoh Nels ini tidak memberikan ekspresi duka yang mendalam ketika putra satu satunya terbunuh. Juga tidak memberikan ruang emotional relation yang cukup antara Nels dan putra Viking yang akan diculik oleh mafia Indian.
- Film ini walaupun memberikan keunikan narasinya namun terlihat sangat datar karena juga tidak memberikan tempo yang lebih cepat, dan eksekusi balas dendam yang dilakukan oleh Nels maupun para mafia White Bull terkesan sangat biasa dan tidak menggambarkan karakter kelompok yang sangat ditakuti.
Akhinya film memang sebuah film komedi hitam tentang dengan kerja cinematografi yang sangat menggambarkan keindahan paparan salju tanpa batas sejak awal seolah isyarat bahwa film ini akan mencekik kalbu kita dengan thriller yang dingin, namun akhirnya dalam pertengahan jalan menjadi sebuah thriler yang komedi hitam yang datar dan tidak mendalam. Rate: 6 / 10.