Mohon tunggu...
Herlambang Saleh
Herlambang Saleh Mohon Tunggu... Guru

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ngopi Bareng Gen Z: Antara Mood Booster, Gaya Hidup dan Dompet yang Terseret

15 Oktober 2025   11:08 Diperbarui: 15 Oktober 2025   11:08 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngopi (Sumber:Copilot)

Ngomongin kopi, rasanya nggak ada habisnya. Dari warung pinggir jalan sampai kafe estetik yang Instagrammable, kopi udah jadi bagian penting dari hidup banyak orang. Tapi kalau kita zoom in ke satu kelompok, ada satu generasi yang punya hubungan spesial sama kopi: Generasi Z. Yup, mereka yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012 ini bukan cuma suka ngopi, tapi udah menjadikan kopi sebagai bagian dari identitas dan gaya hidup mereka.

Di era serba cepat dan digital kayak sekarang, Gen Z nggak cuma ngopi buat melek. Mereka ngopi buat kerja, buat nongkrong, buat healing, bahkan buat konten. Tren Work From Cafe (WFC) jadi bukti nyata kalau kafe bukan cuma tempat ngopi, tapi juga jadi "kantor" kedua buat mereka.

Menurut survei dari Jakpat yang dikutip Investor.id, 66% Gen Z minum kopi setiap hari. Wah, itu udah kayak rutinitas wajib ya. Tapi kenapa sih kopi bisa sedekat itu sama Gen Z? Yuk, kita bahas satu-satu.

1. Kafein: Sahabat Setia di Tengah Deadline

Kopi punya kafein, zat ajaib yang bisa bikin mata melek dan otak lebih fokus. Buat Gen Z yang sering begadang ngerjain tugas, ngedit video, atau sekadar scroll TikTok sampai pagi, kopi di pagi hari tuh kayak penyelamat. Selain bikin semangat, kafein juga bantu ningkatin hormon bahagia kayak dopamin dan serotonin. Jadi nggak heran kalau kopi disebut-sebut sebagai mood booster paling ampuh.

2. Ngopi = Nongkrong + Networking

Kopi itu bukan cuma soal rasa, tapi juga soal suasana. Kafe sekarang udah jadi tempat nongkrong, kerja bareng, bahkan ketemu klien. Buat Gen Z, ngopi bareng temen itu penting banget buat jaga kesehatan mental. Bisa ngobrol, tukar pikiran, atau sekadar duduk bareng sambil ngetik di laptop. Interaksi sosial kayak gini bisa bantu ngurangin stres dan rasa kesepian.

3. Ritual yang Bikin Tenang

Ada yang bilang, "Ngopi itu bukan soal minumannya, tapi soal momennya." Dan itu bener banget. Proses nyeduh kopi, aroma yang semerbak, dan sensasi hangat di tangan bisa jadi ritual kecil yang bikin tenang. Di tengah rutinitas yang padat, momen ngopi bisa jadi waktu buat refleksi diri, mikir, atau sekadar tarik napas sebentar.

4. Bikin Produktivitas Naik Level

Banyak studi bilang kalau kopi bisa ningkatin produktivitas. Buat Gen Z yang multitasking dan sering dikejar deadline, kopi bisa bantu fokus dan kerja lebih efisien. Hasilnya? Tugas kelar, mood naik, dan rasa puas pun datang. Tapi ingat, jangan kebanyakan juga ya. Segala yang berlebihan nggak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun