Pagi yang cerah di hari Rabu, 23 Juli 2025, menjadi saksi bisu semaraknya perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di SDIT Miftahul Ulum Cinere, Depok. Ratusan wajah mungil nan ceria membanjiri halaman upacara, memancarkan semangat yang membara menyambut momen istimewa ini. Mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045", perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah deklarasi kolektif akan harapan dan cita-cita besar bagi masa depan bangsa.
Sejak mentari belum sepenuhnya tegak, keriuhan positif sudah terasa di gerbang sekolah. Anak-anak berdatangan dengan binar mata antusias, siap menjadi bagian dari perayaan yang dirancang untuk mereka. Bunyi bel yang nyaring pun tak perlu menunggu lama untuk diikuti oleh barisan-barisan rapi menuju lapangan upacara. Menariknya, di tangan mungil mereka tergenggam erat botol-botol tumbler air, sebuah cerminan nyata dari habituasi sekolah Adiwiyata Mandiri yang telah melekat kuat dalam keseharian mereka. Ini bukan sekadar wadah air, melainkan simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan, nilai-nilai fundamental yang terus ditanamkan di SDIT Miftahul Ulum.
Tema HAN 2025, "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045", bukanlah sekadar slogan. Ia adalah visi jangka panjang yang membingkai upaya kolektif untuk menciptakan generasi penerus yang sehat secara fisik dan mental, cerdas dalam pemikiran, tangguh dalam menghadapi tantangan, dan berdaya dalam kontribusi nyata. Visi ini selaras dengan momentum 100 tahun kemerdekaan Indonesia di tahun 2045, di mana anak-anak hari ini akan menjadi tulang punggung kepemimpinan dan kemajuan.
Tak kalah penting adalah tagline inspiratif yang menyertainya: "Anak Indonesia Bersaudara." Di tengah dinamika keberagaman Indonesia, tagline ini menanamkan nilai-nilai fundamental persatuan, toleransi, dan solidaritas. Ia mengajarkan bahwa perbedaan suku, agama, dan budaya bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang harus dirayakan. Di lapangan SDIT Miftahul Ulum, tagline ini menjelma menjadi tawa riang dan interaksi akrab antar murid, menciptakan miniatur Indonesia yang harmonis dan penuh kasih.
Rangkaian perayaan Hari Anak Nasional di SDIT Miftahul Ulum dirancang dengan kesederhanaan namun penuh makna. Dibuka dengan energi membara dari MC yang memandu acara, seluruh hadirin kemudian khidmat melantunkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", menegaskan kembali rasa cinta tanah air. Suasana kemudian berubah menjadi lebih ceria dengan sesi senam bersama yang energik, menggerakkan seluruh tubuh dan memancarkan kegembiraan murni dari setiap anak. Puncak kebersamaan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh anak Indonesia.
Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Bapak Dedy Santoso, Kepala Sekolah SDIT Miftahul Ulum, mengingatkan seluruh murid akan peran vital mereka. "Anak-anak hari ini adalah pemimpin Indonesia di tahun 2045," tegasnya. Pesan ini bukan sekadar retorika, melainkan panggilan untuk mempersiapkan diri sejak dini. "Oleh karena itu, semangat belajarnya harus terus membara, dan datanglah tepat waktu ke sekolah. Disiplin dan ilmu adalah bekal utama kalian," imbuhnya, disambut anggukan mantap dari para murid.
Puncak kebersamaan yang tak kalah dinanti adalah agenda makan makanan sehat. Sesi ini bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi merupakan bagian integral dari upaya mencukupi nutrisi para murid menuju Indonesia Emas. Makanan sehat yang telah disiapkan dengan penuh kasih oleh para orang tua murid melalui komite sekolah ini menjadi wujud nyata sinergi antara sekolah dan wali murid dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik. Ruang makan yang penuh kehangatan ini dirancang sebagai wadah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak untuk bersosialisasi dan menikmati hidangan bergizi.
Peringatan Hari Anak Nasional ini, di SDIT Miftahul Ulum, bukan sekadar selebrasi tahunan. Ia adalah pengingat yang kuat bahwa setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, di mana potensi mereka dapat berkembang optimal, mimpi-mimpi mereka dapat terwujud, dan mereka dapat menjadi agen perubahan positif. Merekalah bibit-bibit unggul yang akan menyongsong dan mewujudkan Indonesia Emas 2045, sebuah masa depan gemilang yang menjadi cita-cita kita bersama. (hes50)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI