Apakah anda meresapi makna toleransi dan Pancasila sebagaimana termuat dalam  pelajaran Kewarganegaraan  di bangku sekolah ?
Sebagai orang yang mengangkap dirinya berpendidikan, apakah elok mengatakan sesama manusia dengan makian binatang?
Lidah memang kecil dan tak bertulang, tapi akan menjadi sumber malapetaka jika tak bijak menjaga setiap kata-kata yang terlontar darinya.
Satu hal yang kami pinta, mari intropeksi diri dan merajut kembali makna Bhineka Tunggal Ika agar tercipta kedamaian  seperti sediakala di Bumi Cendrawasih ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!