Mohon tunggu...
Herini Ridianah
Herini Ridianah Mohon Tunggu... Guru - write with flavour

pemerhati sosial dan pendidikan, guru les MIPA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Akhir

9 Maret 2018   23:52 Diperbarui: 9 Maret 2018   23:59 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siklus Kehidupan (theodysseyonline.com)

Usah Menghindar kawan,

Pemutus segala kenikmatan itu akan tiba

Suka atau tidak

Mau tidak mau

Siap tidak siap


Usah kau lari kawan,

Semua di dunia berawal dari ketiadaan

Tiada-Ada-Tiada

Hingga akhir kekal abadi

Adalah irama kenyataan


Saat Tingkah mengkhianati fitrah

Saat Akhirat enggan diingat

Saat pikir disesaki nafsu dunia

Detik itu kau sedang lari dari lonceng kematian


Sadarlah kawan,

Menghindar itu masalah

Bom waktu yang kau simpan di hari pembalasan


Siapkan mautmu, sebaik kau siapkan hidupmu

Karena kan ada hidup setelah mati

Kan ada keabadian setelah ketiadaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun