Mohon tunggu...
Herini Ridianah
Herini Ridianah Mohon Tunggu... Guru - write with flavour

pemerhati sosial dan pendidikan, guru les MIPA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Negeri Dong Dong"

27 Februari 2018   22:07 Diperbarui: 27 Februari 2018   22:26 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di negeri Dong-Dong

Berbagai hal kualitasnya Dong-Dong

Berbagai aspek disusupi para pembohong

Rakyat terbiasa disuguhi pepesan kosong

Para pembesar banyak berlaku sombong

Tak peduli jerit rakyat minta tolong

Terhadap penjajah bagai macan ompong

             Di negeri Dong-Dong

             Berkeliaran jiwa-jiwa kosong

             Kesempitan hidup semakin merongrong

              Akibat iman yang semakin bolong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun