Mohon tunggu...
Herini Ridianah
Herini Ridianah Mohon Tunggu... Guru - write with flavour

pemerhati sosial dan pendidikan, guru les MIPA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Ibu Pertiwi

16 November 2017   22:03 Diperbarui: 16 November 2017   22:21 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah kawan, ibu pertiwi menangis pilu hingga hampir kering air matanya

Malang benar nasibmu ibu

Usiamu sudah semakin renta

Namun sakit kanker yang kau derita semakin menjalar menggerogoti tubuh lemahmu

Anak durhakamu bahkan telah tega menjual harta yang kau punya pada dokter gadungan yang ia percaya

Anakmu yang lain masih terbius kemerdekaan semu

Hingga matanya tak sanggup melihat serigala berbulu domba yang menyakitimu ibu

Bahkan telinganya sudah malas mendengar kabar kesehatanmu

Wahai anak negeri bangunlah dari tidurmu

Ibu pertiwi akan sembuh jika engkau mau peduli

Bersemangatlah meledakkan potensi dalam dirimu demi senyum ibu pertiwi

Jadilah engkau singa yang menggentarkan kawanan serigala jahat

Hingga tak ada lagi genangan air mata membasahi negeri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun