Lihatlah kawan, ibu pertiwi menangis pilu hingga hampir kering air matanya
Malang benar nasibmu ibu
Usiamu sudah semakin renta
Namun sakit kanker yang kau derita semakin menjalar menggerogoti tubuh lemahmu
Anak durhakamu bahkan telah tega menjual harta yang kau punya pada dokter gadungan yang ia percaya
Anakmu yang lain masih terbius kemerdekaan semu
Hingga matanya tak sanggup melihat serigala berbulu domba yang menyakitimu ibu
Bahkan telinganya sudah malas mendengar kabar kesehatanmu
Wahai anak negeri bangunlah dari tidurmu
Ibu pertiwi akan sembuh jika engkau mau peduli
Bersemangatlah meledakkan potensi dalam dirimu demi senyum ibu pertiwi
Jadilah engkau singa yang menggentarkan kawanan serigala jahat
Hingga tak ada lagi genangan air mata membasahi negeri