Mohon tunggu...
Heri Mahbub Nugraha
Heri Mahbub Nugraha Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Khidmatul Quran di Penyebaran Mushaf dan Nilai-Nilai

Pembelajar Al-Quran Sejati yang selalu berusaha menjadi lebih baik, mencari makna kehidupan dan perjalanan spiritual untuk kebahagiaan di Al-Quran Cordoba. Semoga bermanfaat dan meraih keselamatan dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akhlaknya Rasulullah, Al-Quran yang Berjalan Sepanjang Zaman

29 Februari 2024   11:23 Diperbarui: 29 Februari 2024   11:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ft pribadi (Heri Mahbub)

Pentingnya Akhlak Al-Quran sebagai Pedoman dan Nilai yang diamalkan

Sahabat Pernahkah melihat Al-Quran berjalan? Nilai nilai dan pelajarannya dipraktekan dan terwujud dalam perilaku sehari-hari? bahkan sepanjang zaman melihatnya, itulah Akhlak Rasulullah.

Al-Qur'an tidak hanya sebuah Mushaf kitab suci, sebatas bacaan, tetapi juga petunjuk dan panduan hidup yang lengkap dan sempurna. Al-Quran membimbing manusia untuk menjadi pribadi yang baik dan mulia. Salah satu aspek yang sangat ditekankan dalam Al-Qur'an adalah akhlak atau perilaku yang baik. Mari eksplorasi kekayaan akhlak Al-Qur'an yang dapat membentuk karakter kita sebagai umatnya yang beriman kepada Al-Quran juga pembacanya menjadi lebih baik.

Obrolan tentang Akhlak Al-Qur'an berkaitan dengan nilai-nilai, perilaku, moral, etika atau adab. Pembahasan akhlak tidak bisa dipisahkan dari adab, karena sinkron dan harus seiring selaras.  Adab tersebut lebih luas cakupannya. Rasulullah di didik langsung oleh Allah Swt. sehingga akhlaknya, adabnya baik dan jadi teladan. maka kita langsung mencontoh kepada Akhlak Rasulullah.

Kenapa Akhlak ini adalah kekayaan yang berharga? Bagaimana supaya memiliki akhlak Al-Quran? Ini beberapa dalilnya, Allah swt. bahkan memuji akhlak Rasulullah dalam Al-Qur'an,

"Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur."  (QS. Al-Qalam[68]: 4)

Dalam ayat ini, Allah swt. menyifati Rasulullah saw. dengan nama-Nya, Agung (Al-Adzim) " ". Allah juga menambahkan pujian pada Rasulullah saw. dengan mendatangkan kalimat   akhlak yang tinggi  sebagai isyarat bahwa Rasulullah saw. diutus dengan membawa kemuliaan akhlak yang sangat luar biasa; tiada satu pun makhluk yang bisa sampai pada keagungan akhlak Baginda Rasul saw.

Nabi kita bersabda terkait pentingnya akhlak,

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik".

Karenanya, ketika Sayidah Aisyah r.a. ditanya perihal akhlak Rasulullah saw., dia menjawab, "Akhlak Nabi saw. adalah Al-Qur'an". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun