Mohon tunggu...
Heri Kurniawansyah
Heri Kurniawansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pemimpi

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengurai Relevansi Covid-19, Omnibus Law, dan Resesi Ekonomi Global

23 Maret 2020   11:41 Diperbarui: 23 Maret 2020   11:49 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ini adalah agenda sistemik yang penuh dengan kaidah intelektual. Maka desakan untuk percepatan pengesahan UU Omnibus Law semakin menguat. Pada posisi ini, oligarki dan investor yang membabat habis SDA negeri ini akan semakin masif atas nama investasi untuk mengembalikan kejayaan ekonomi pasca bencana covid-19 ini. Siapa oligarki dan investor yang dimaksud?, tentu jawabannya adalah negara sang pemilik virus Corona itu sendiri. Maka masuklah teori ketergantungan dalam celah ini. Begitulah siklus ini disetting, hanya saja kita terlalu tergiur dengan langkah pragmatis melalui Omnibus Law ini. Keadaan yang terdesak ini semakin membuat rasionalitas itu menjadi hilang, maka gerakan yang kita lakukan menjadi tidak bersenyawa dengan masa depan rakyat. Langkah seperti ini menjadi seperti keuntungan semu untuk kita, sementara sang investor akan mendapatkan keuntungan permanen beserta misi lainnya yang memboncengi investasi tersebut. Situasi ini akan membuat negeri ini akan tidak memiliki daya dan energi yang cukup menhadapi pasukan oligarki, sehingga kedepannya ketergantungan kita kepada Cina semakin tidak bisa dilepas, pada saat itulah mereka akan menguasai kita secara mendalam. Maka pada saat itu pula semangat Cina untuk menguasai dunia semakin terbuka dan tak terbendung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun