Dengan permintaan maaf terbuka dari Cak Imin sebagai simbol pengakuan kegagalan masa lalu, terbuka pula ruang untuk optimisme baru. Publik menanti, apakah kepemimpinan Prabowo akan menorehkan sejarah dengan menghadirkan reforma agraria yang nyata, ataukah hanya menambah daftar panjang janji politik yang tak pernah ditepati.
Saatnya membuktikan bahwa janji konstitusi bukan sekadar tulisan dalam undang-undang, tetapi nyata hadir dalam kehidupan sehari-hari petani Indonesia.
📝 Artikel ini sudah saya rapikan untuk siap cetak. Mau saya hitung jumlah katanya agar benar-benar sesuai target ±1000 kata, atau biarkan dengan alur natural seperti ini (biasanya 950–1050 kata cukup untuk media)?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI