Mohon tunggu...
Herry Gunawan
Herry Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang pemuda yang peduli

Saya seorang yang gemar fotografi dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadan dan Upaya Menguatkan Persaudaraan dalam Keberagaman

17 April 2021   23:12 Diperbarui: 18 April 2021   00:01 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Satu - kompas.com

Banyak yang mengatakan apa hubungannya Ramadan dengan persaudaraan? Bukankah Ramadan hanya berhubungan dengan puasa? Atau mungkin Ramadan hanya berhubungan dengan ibadah? Iya. Jawaban tersebut benar. Tapi Ramadan ternyata juga ada hubungannya dengan peningkatan persaudaraan. Ramadan juga mengajarkan kepada kita untuk mempererat persaudaraan. Kok bisa? Dalam Ramadan kita dianjurkan untuk memperbanyak perbuatan baik. Dan salah satu perbuatan baik yang begitu kental di bulan suci adalah berbagi.

Salah satu bentuk berbagi adalah pembagian takjil jelang berbuka. Meski pandemi seperti sekarang ini dianjurkan tidak ada aktifitas buka bersama dengan mengumpulkan banyak orang, aktifitas berbagi masih bisa kita lakukan. Semangat berbagi tidak hanya dalam bentuk takjil. Bisa dilakukan dalam bentuk lain, apalagi sekarang ini banyak sekali aplikasi di apsstore, yang bisa menjadi jembatan bagi kita untuk saling berbagi.

Takjil ini hanyalah media untuk bisa saling berbagi. Takjil memudahkan seseorang yang berada di luar rumah, agar mempercepat berbuka puasa. Sederhana. Namun, takjil ini merupakan bentuk memperkuat persaudaraan antar sesama. Tanpa mempedulikan apa latar belakangnya, takjil bisa diberikan kepada siapa saja. Tidak peduli kaya atau miskin, ketika berada di luar rumah, bisa mendapatkannya. Dan seiring berjalannya waktu, pembagian takjil juga terus berkembang menyesuaikan perkembangan zaman.

Tidak hanya takjil, masih ada bentuk persaudaraan lain yang bisa kita tingkatkan di bulan Ramadan ini. Sholat berjamaah di masjid juga merupakan bentuk memperkuat tali persaudaraan. Meski di masa pandemi, pemerintah mengizinkan beribadah di masjid namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tidak hanya sesama muslim, umat non muslim pun juga seringkali memberikan perhatian sebagai bentuk membantun toleransi dan persaudaraan.

Secara tidak langsung, puasa di bulan Ramadan telah meningkatkan kepekaan dan kepedulian antar sesama. Dan ini menegaskan bahwa manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial, yang saling membutuhkan satu dengan lainnya. Karena saling membutuhkan, memperkuat silaturahmi dan persaudaraan merupakan kunci.

Begitu luhurnya perpaduan nilai-nilai kearifan lokal dan keagamaan. Mari terus pertahankan nilai-nilai ini, dan meninggalkan bibit intoleransi, provokasi dan radikalisme yang saat ini masih ada di sekitar kita. Beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadan, sempat terjadi aksi peledakan bom bunuh diri, yang dilakukan oleh pasangan suami istri. Tak lama kemudian seorang perempuan muda, juga masuk ke Mabes Polri dengan airgun berbentuk pistol, berusaha menyerang petugas. Mereka semua adalah korban yang telah terpapar radikalisme. Jika kita semua mengadopsi nilai kearifan lokal dan keagamaan dengan benar, diharapkan tidak terjadi lagi generasi muda yang mengorbankan nyawanya melalui bom bunuh diri.

Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai ajang untuk melakukan introspeksi. Saatnya membuang bibit intoleransi, bibit kebencian, dan radikalisme. Mari kita ganti dengan bibit perdamaian. Bibit persatuan dan toleransi. Jangan melihat perbedaan yang ada di sekitar kita. Tapi lihatlah keberagaman yang merupakan keniscayaan dan anugerah yang harus kita jaga. Mari tetap saling menguatkan, jangan saling melemahkan. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun