Meretas Ketertinggalan dengan Aksesibilitas Internet Upaya Pemerataan Kunci Keberhasilan Pembangunan

Meretas Ketertinggalan dengan Aksesibilitas Internet, Upaya Pemerataan Kunci Keberhasilan Pembangunan.

Meretas ketertinggalan dengan aksesibilitas Internet merupakan upaya bentuk pemerataan kemajuan, menghancurkan partisi lintas batas antara wilayah pekotaan dan pedesaan. Sehingga tak diketemukannya kesenjangan sosial.

Yakni upaya pemerataan kemajuaan adalah kunci penentu keberhasilan pembangunan bagi masyarakat desa, dalam melakukan sejumlah terobosan yang tepat guna. Menyentuh aspek kehidupan sarat nilai-nilai kebermanfaatan.

Tak luput dari peran krusial hadirnya teknologi, di tengah masyarakat menjadi suatu kebutuhan dalam era globalisasi dan digitalisasi. Dimaknai sebagai penunjang menyentuh tatanan kehidupan terkait hal-hal berisi informatif.

Yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas di berbagai sektor, terlebih sektor pertanian yang memungkin memajukan lumbung-lumbung pertanian sebagai penghasil pundi-pundi rupiah ekonomi daerah.

Kompas.com

Sentralisasi pertanian yang lambat-laun memiliki kemajuan signifikan, lantaran pengelolaan yang tepat dan tak menepikan sisi modernitas. Yang sejatinya dapat diadopsi dari mana saja, berkenaan dengan percepatan.

Sektor pendidikan pun serupa diharapkan seiring lajunya teknologi, dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Tanpa mengikis budaya lokal, dan melunturkan unsur tradisional, yang menjadi ciri khas kearifan lokal.

Bukankah kunci keberhasilan dalam suatu daerah pedesaan paling pelosok sekalipun, tak lain tak bukan ialah pemerataan, pemerataan terkait fasilitas, infrastruktur, segala hal yang bersifat total dan menyeluruh serta memadai.

Maka akan disertai pula peningkatan ekonomi daerah, yang disusul dengan peningkatan taraf hidup masyarakat setempat. Semua tak terlepas dari peran teknologi masuk desa, diringi dengan pembangunan niscaya dapat mensejahterakan.

Untuk itu diperlukan kesungguhan pemerintah membangun desa-desa terpencil, memajukan setiap sudut wilayah-wilayah tertinggal, sehingga tercipta kesetaran dalam upaya meretas ketertinggalan.

Pemerintah memfasilitasi maka rakyat pun turut serta menikmati, sebuah kehidupan layak tak terkungkung miskinnya teknologi. Di saat wajah kota telah berupa menjadi belantara beton dengan dibentengi gedung pencakar langit jumawa berdiri.

Hera Veronica Suherman
Jakarta, 18/02/2024