Mohon tunggu...
Heny Putri
Heny Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universiatas Pendidikan Ganesha

suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai-Nilai Tri Hita Karana dalam Budaya Bali

21 September 2023   21:19 Diperbarui: 21 September 2023   21:26 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            H-1 sebelum hari raya nyepi, masyarakat bali melaksanakan pawai ogoh-ogoh di sore atau malam hari. Dalam hal ini, menciptakan kebersamaan saat kegiatan pengarakan ogoh-ogoh diperlukan kebersamaan antara komponen yang ada di desa adat maupun banjar adat.  hal tersebut menyebabkan interaksi antar manusia sesama manusia di mana kita bekerja sama dan bersatu untuk mengarak ogoh-ogoh keliling desa serta menciptakan kebersamaan dan persatuan diantara sekaa teruna truni itu sendiri. Mulai dari membuatnya, kemudian berlatih membuat atraksi kemudian juga bersama sama mengaraknya.

3). Palemahan (hubungan manusia dengan lingkungan)

            Sebelum hari raya nyepi juga dilakukan upacra mecaru. Dimna mecaru merupakan upacara yang dilaksanakan untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam oleh umat Hindu. Upacara mecaru juga disebut dengan Bhuta Yadnya. Bhuta Yadnya pada hakikatnya merawat lima unsur alam, yakni tanah, air, udara, api, dan ether. Upacara mecaru bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan spiritual kepada manusia agar selalu menjaga dan merawat alam dan lingkungan sekitarnya.

  • Nilai-nilai Tri Hita Karana dalam keluarga

Dalam hubungan keluarga, nilai-nilai tri hita karana menjadi pedoman untuk keita menciptakan keharmonisan dan kedamaian agar tercipta hidup yang sejahtera.

Contoh implementasi dalam keluarga, diantaranya:

1). Parahyangan

            Dengan selalu melaksanakan Puja Tri Sandya dan persembahyangan, berdoa sebelum melakukan kegiatan, dan melaksanakan yadnya sesa setelah memasak.

2). Pawongan

            Dalam menjaga hubungan yang baik dan menjaga keharmonisan di dalam keluarga dengan cara patuh dan hormat kepada oramg tua, saling membantu seperti anak yang sedang membantu ibu memasak.

3). Palemahan

            Menjaga kebersihan halaman rumah agar tetap bersih, berkebun dan merawat tanaman agar tumbuh dan dapat memberikan hasil bagi kita.

  • Nilai-nilai Tri Hita Karana dalam agama Hindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun