Berdasarkan rilis FIFA per 10 Juli 2025, lawan-lawan Indonesia memiliki rangking di atasnya, Mali memiliki rangking FIFA (54), Uzbekistan (55), Tajikistan (106) dan Indonesia (118).Â
Mereka adalah lawan-lawan yang sangat bermutu dengan kekuatan sepak bola yang levelnya di atas kita sehingga ajang ini adalah uji nyali yang sangat ideal bagi skuad Timnas Indonesia U17.Â
Sangat menarik kita tunggu bagaimana coach Nova Arianto meracik pemain-pemain asuhannya dalam satu tim yang kompak dan kolektif meperagakan permainan di lapangan.Â
Formasi apa yang nanti digunakan apakah 3-4-2-1 yang selalu menjadi formasi favoritnya sebagai warisan dari coach Shin Tae yong. Atau Nova mulai berani menggunakan formasi dengan menggunakan 4 bek dalam pola 4-4-2 atau 4-3-3 atau 4-2-3-1.Â
Mengamati materi pemain yang saat ini ada dalam skuad Garuda U17 yang dibawa ke ajang tersebut, maka banyak pilihan formasi yang bisa diterapkan oleh Nova Arianto.Â
Namun Nova perlu memikirkan skema yang tepat untuk menghadapi lawan yang kualitas permainannya di atas rata-rata seperti Uzbekistan dan Mali.Â
Sementara dalam menghadapi Tajikistan skuad Garuda U17 masih relatif seimbang dari sisi kekuatan yang rankingnya tidak jauh berbeda, meskipin rangking FIFA bukan menjadi ukuran yang mutlak.Â
Menghadapi Uzbekistan dan Mali, sebaiknya Nova menurunakna skuad asuhanya dengan formasi sistem 3 bek tengah dengan duet winger dan dua gelandang yang menopang trio penyerang. Formasi ini adalah warisan coach Shin Tae-yong.Â
Dengan formasi 3-4-2-1 memang pola dengan bertumpu pada pertahanan dan mengandalkan serangan balik. Namun itu adalah cara terbaik menghadapi tim yang kekuatannya di atas skuad Garuda U17.Â
Lawan Uzbekistan dan Mali bisa dijadikan sebagai laga simulasi untuk menghadapi laga-laga di fase grup Piala Dunia U17 yang lawan-lawannya adalah Brasil, Zambia dan Honduras.Â
Turnamen ini bisa dijadikan sebuah simulasi yang tepat untuk menghadapi Piala Dunia U17 di Qatar pada bulan November nanti. Skuad Garuda 17 mengawali turnamen Piala Kemerdekaan menghadapi Tajikistan, Selasa (12/8/25) mulai pukul 19.30 WIB.