3 Hal sebagai Bekal Garuda Muda Lawan Vietnam di Laga Final ASEAN U23 Championship 2025

Dari catatan tersebut menunjukkan bahwa skuad Garuda Muda berhasil menguasai permainan. Mereka mampu memegang bola sebanyak mungkin, unggul dari sentuhan dan jumlah umpan dibandingkan dengan yang dilakukan lawan-lawan Garuda Muda. 

Thailand, Malaysia dan Filipina adalah tim-tim yang bisa dijadikan ukuran sejauh mana kemampuan skuad Garuda Muda dalam mengolah bola dalam permainan. Ini adalah catatan positif sebagai modal menghadapi laga final lawan Vietnam. 

Kedua. Kendati demikian masalah besar yang menjadi pekerjaan serius dari skuad Garuda Muda adalah penyelesaian akhir. Walaupun mampu memegang bola dengan jumlah umpan yang dominan, tapi lini depan mereka tidak mampu menjebol gawang. 

Ketajaman para penyerang Garuda Muda butuh sentuhan lebih. Mereka benar-benar buntu ketika harus menghadapi lawan-lawan dengan pertahanan yang lebih solid. Delapan gol ke gawang Brunei tidak bisa dijadikan ukuran yang realistis karena lemahnya pertahanan mereka. 

Jens Raven sebagai striker yang diandalkan harus bekerja keras menghadapi laga final nanti lawan Vietnam. Begitu juga Hokky Caraka yang masih belum menunjukkan performa terbaiknya dalam laga-laga yang sudah dijalaninya. 

Raven menjadi pembeda saat dirinya menyelamatkan skuad Garuda Muda dari kekalahan ketika sundulan kepalanya membobol gawang Thailand hanya 7 menit sebelum laga berakhir. 

Dengan gol tersebut skor menjadi 1-1 dan berlanjut pada perpanjangan 2 x 15 menit. Dalam adu penalti yang mendebarkan akhirnya Timnas Indonesia U23 berhasil menang dengan skor 7-6. 

Namun masalah besar harus bisa dipecahkan di final lawan Vietnam yaitu mandulnya lini depan. Semoga Vanenburg memiliki solusi secepatnya. 

Ketiga. Gerald Vanenburg berhasil meningkatkan mentalitas skuad Garuda Muda. Ini adalah catatan positif yang bisa dijadikan bekal menghadapi final lawan Vietnam. 

Menatalitas pemain teruji ketika mereka tertinggal 0-1 dari Thailand di laga semi final. Anak-anak muda itu pantang menyerah terus melakukan serangan terukur ke gawang Thailand yang bertahan total. 

Akhirnya gol yang ditunggu hadir hanya 6 menit sebelum laga 90 menit berakhir melalui sundulan kepala Jens Raven yang memanfaatkan sepak pojok Rayhan Hannan.