Garuda Pertiwi berhasil melewati rintangan perdana ketika skuad asuhan Satoru Mochizuki ini berhadapan melawan Kirgistan pada matchday pertama Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.Â
Mereka bermain di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Minggu (29/6/2025) kick off mulai pukul 20.00 WIB, Garuda Pertiwi menang dengan skor 1-0 atas Kirgistan.Â
Ada beberapa catatan yang sangat penting dalam laga tersebut yang nanti bisa dijadikan acuan dalam laga berikutnya menghadapi Pakistan di matchday kedua, Rabu (2/7/25) di Stadion dan jam yang sama.Â
Diantara beberapa hal penting yang bisa kita analisis dari laga pada malam itu antara Timnas Garuda Pertiwi melwan Kisgistan paling ada 3 catatan yang perlu dijadikan pegangan bagi Tim Pelatih.Â
Formasi Skuad Garuda PertiwiÂ
Pelatih Satoru Mochizuki menerapkan formasi 4-3-2-1, tetapi berkembang menjadi formasi 4-2-3-1 dan pada babak kedua menerapkan formasi 4-4-2 yang terus dipertahankan hingga laga berakhir.Â
Line up Garuda Pertiwi malam itu adalah untuk penjaga gawang pemain naturalisasi baru, Irish de Rouw berdiri di bawah mistar sekaligus melakukan debutnya.Â
Barisan kuartet lini belakang adalah duet bek tengah Safira Ika dan Emily Nahon, naturalisasi baru. Sedangkan duet full back di posisi kiri ada Zahra Muzdalifah dan kanan Gea Yumanda.
Ditempatkannya Zahra Muzdalifah di posisi bek kiri adalah kejutan dari pelatih Satoru. Zahra yang biasanya bermain sebagai winger atau striker bayangan, tentu butuh adaptasi lagi di posisi barunya.Â
Lini tengah terdiri dari dua gelandang dari sosok Felecia de Zeeuw dan pemain lincah Viny Silfianus. Mereka lebih berperan sebagai duet pivot yang ditemani duet winger dari sosok Isa Warps di sebelah kiri dan Nurrohmah di sebelah kanan.Â
Sementara Seva Imut dan Claudia. Duet ini saling mengisi sebagai striker dan kadang bergerak melebar ke posisi sayap. Formasi di babak pertama ini lebih banyak menerapkan 4-2-3-1.Â