Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

3 Medali Emas dari Bulutangkis Asian Games Hangzhou, Target Realistis?

4 Oktober 2023   23:16 Diperbarui: 5 Oktober 2023   07:27 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sejarah pertemuan dengan Li Shi Feng, tunggal putra ranking 2 Dunia, Anthony Ginting masih unggul dengan skor 4-0. 

Pertemuan terakhir mereka adalah di ajang Indonesia Open 2023, saat itu Ginting menang dengan dua gim saja. Sedangkan dalam tiga pertemuan lainnya Ginting menang harus melalui dengan rubber games. 

Melihat catatan di atas kertas tentu saja tidak bisa dijadikan pegangan, tapi hanya bisa digunakan sebagai prediksi kekuatan antara kedua pemain.  

Jika Ginting lolos dari hadangan Li Shi Feng, maka jalur dalam grup atas selanjutnya adalah menghadapi pemenang antara Lee Zii Jia dan Prannoy. 

Catatan menghadapi Lee Zii Jia, Ginting masih unggul 4-1,sementara itu menghadapi Pranoy, Ginting tertinggal dengan skor 2-3 dalam sejarah laga mereka. 

Pada pool bawah ada unggulan kedua, Kodai Naraoka yang ditantang oleh Ng Tze Yong. Pemenang laga ini berhadapan di semi final lawan pemenang Shi Yuqi dan Chou Tien Chen. 


Dari empat tunggal tersebut, kandidat kuat yang mungkin lolos ke partai final adalah Shi Yu Qi. Tunggal putra tuan rumah ini masih terlihat lebih konsisten selama menjalani babak demi babak. 

Ginting sendiri dalam catatan pertemuannya menghadapi Shi Yu Qi masih kalah dengan skor 1-8. Angka yang cukup telak sebagai gambaran kekuatan kedua pemain. 

Gregoria Mariska Vs Aya Ohori

Laga terdekat bagi tunggal putri kita ini adalah lawan Aya Ohori di 8 besar. Laga ini mungkin bisa Jorji lewati dengan lancar tapi harus bermain penuh dengan perfoma terbaiknya. 

Aya Ohori, gadis Jepang berusia 27 tahun ini, belum pernah menang menghadapi Jorji dalam 2 pertemuan mereka. Namun laga tersebut terakhir berlangsung tahu 2019 dan 2018 dan keduanya berakhir dengan rubber games. 

Gregoria Mariska Tunjung berjuang meraih medali di Asian Games Hangzhou (Foto Dokumen PBSI). 
Gregoria Mariska Tunjung berjuang meraih medali di Asian Games Hangzhou (Foto Dokumen PBSI). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun