Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dominik Livakovic "Sosok Heroik" Kemenangan Kroasia atas Jepang

6 Desember 2022   06:11 Diperbarui: 6 Desember 2022   07:11 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dominik Livakovic, pahlawan Kroasia dalam drama adu penalti melawan Jepang di 16 besar Piala Dunia 2022 (Foto Reuters/Mathew Childs).

Mereka akan berhadapan melawan Brasil yang bermain pada laga lainnya berhasil menang 4-1 atas Korea Selatan. 

Dari 4 laga bersama Kroasia di ajang Piala Dunia 2022 ini, Livakovic berhasil menjaga gawangnya dengan dua kali clean sheet dan dua kali kebobolan. 

Menurut Opta, Twitter.com/OptaJoe (5/12), Livakovic menjadi penjaga gawang ketiga yang berhasil menggagalkan tiga tendangan penalti dalam drama adu penalti. 

Prestasi ini dalam sejarah Piala Dunia, mengikuti jejak seniornya, kiper Kroasia, Danijel Subasic saat melawan Denmark di Piala Dunia 2018 dan kiper Portugal, Ricardo di Piala Dunia 2016. 

Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Livakovic merupakan kiper pelapis Danijel Subasic yang jadi bagian Kroasia saat finis sebagai runner up di Piala Dunia 2018. 

Walaupun saat itu dirinya sama sekali tidak mendapatkan menit bermain, tapi momen ajang turnamen besar sudah pernah ia rasakan. 

Livakovic yang berusia 27 itu, melakukan debut bersama Kroasia pada ajang kompetisi UEFA Nations League 2018 melawan Inggris. 

Sejauh ini Livakovic sudah memiliki 38 caps bersama Timnas Kroasia. Sementara itu dalam karir sepak bolanya pada level klub, kiper dengan tinggi 188 cm ini baru membela dua klub. 

Dua klub itu yang bermain dalam laga domestik Kroasia yaitu NK Zagreb tahun 2012-2015 dan Dinamo Zagreb tahun 2015 hingga sekarang. 

Livakovic mulai bermain sebagai belia usia 17 tahun dalam Tim NK Zadar U-17 pada tahun 2010. Dua tahun kemudian dirinya memperkuat NK Zagreb pada tahun 2012 sebelum pindah ke Dinamo Zagreb. 

Selama pertandingan berlangsung, Kroasia tampil sangat mengecewakan. Mereka lebih banyak mengalami tekanan oleh skuad Samurai Biru terutama pada babak pertama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun