Garuda Muda Lolos ke Semifinal, tapi dengan Syarat

Timnas Garuda Muda berhasil mengalahkan Filipina dengan skor telah 4-0 dalam laga yang sangat krusial di  grup A. Bermain di Stadion Viet Tri, Jumat (13/5) sore WIB, Timnas Indonesia U-23 mulai memperlihatkan performa mengesankan. 

Gol-gol saat itu dicetak oleh Muhammad Ridwan, Rizki Ridho, Egy Maulana Vikri dan Marcelino Ferdinan. Empat gol tanpa kebobolan. 

Kemenangan ini membawa Timnas menambah 3 poin menjadi 6 poin menggeser posisi Myanmar di posisi kedua. 

Pada posisi pertama grup A diduduki tuan rumah Vietnam setelah menang 1-0 atas Myanmar sehingga mereka mengumpulkan 7 poin menyisakan satu laga melawan Timor Leste. 

Vietnam peluangnya besar menduduki juara grup A karena lawan terakhirnya adalah Timor Leste. Sebagai tuan rumah Vietnam pasti ngotot menjuarai grup A. 

Kecuali mereka kalah di laga terakhirnya, maka pemenang antara Indonesia dan Myanmar sebagai juara grup A. 

Sementara Timnas Indonesia dan Myanmar harus saling berhadapan dalam laga terakhir mereka, memperebutkan posisi runner up grup A. 

Perbedaan gol Indonesia dengan surplus 4 gol lebih baik dari Myanmar, membuat laga ini bagi Garuda Muda cukup bermain imbang saja sudah meloloskan Tim Merah Putih ke semi final. 

Setelah kalah 0-3 dari Vietnam, Garuda Muda menang 4-1 atas Timor Leste dan 4-0 atas Filipina sehingga memiliki perbedaan gol dengan 8-4. 

Sementara Myanmar perbedaan golnya adalah 6-5 dari kemenangan 3-2 atas Timor Leste dan 3-2 atas Filipina serta kalah 0-1 dari Vietnam.  

BACA JUGA : Timnas Garuda Muda di Ujung Tanduk. 

Dalam laga melawan Vietnam, Egy Maulana Vikri bermain impresif dengan satu asis dan satu golnya. Asisnya pada babak pertama yang diberikan kepada Muhammad Ridwan membuahkan gol pertama Garuda Muda. 

Gol ini membangkitkan gairah dan rasa percaya diri dari skuad Shin Tae yong.  Timnas Garuda Muda sejak berhasil membobol gawang Filipina semakin bergairah untuk menang. 

Gol kedua lahir dari bola mati di luar area penalti Filipina. Tendangan bebas Syahrian Abimanyu dimanfaatkan dengan baik oleh Rizki Ridho dengan sundulannya ke gawang Filpina yang dikawal oleh Quincy Kammeraad. Hingga turun minum Indonesia unggul 2-0. 

Pada babak kedua, giliran Egy mencetak gol memanfaatkan umpan dari Irfan Jauhari yang baru masuk di babak kedua menggantikan Muhammad Ridwan. 

Laga malam itu dututup dengan gol ke-4 hasil tendangan penalti Marcelino Ferdinan. Hadiah penalti diberikan kepada Garuda muda karena pelanggaran di area penalti Filipina kepada Ronaldo Kwatech oleh Enrique Linnares. 

Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi Garuda Muda. Selain mereka memastikan membuka peluang lolos ke semi fnal bersaing dengan Myanmar, juga semakin menumbuhkan kepercayaan tim semakin membaik. 

Jika Garuda Muda berhasil lolos ke semi final sebagai runner up grup A lalu tim mana yang akan menjadi calon lawan mereka? Saat ini di grup B, Malaysia masih memimpin di puncak klasemen disusul Thailand pada posisi kedua. 

Malaysia juga unggul head to head atas Thailand sehingga kemungkinan besar Harimau Muda ini sebagai kandidat kuat lawan Garuda Muda di semi final. 

Sungguh sangat menarik jika laga semifinal itu terjadi antara Garuda Muda melawan Harimau Muda. Laga tersebut sangat ditunggu oleh kedua penggemar fanatik mereka. 

Timnas Garuda harus menuntaskan terlebih dulu laga terakhir mereka di  grup A untuk memastikan mereka lolos kesemi final. Cara terbaik bagi Garuda Muda adalah mengalahkan Myanmar berapapun golnya. Selamat berjuang Timnas Merah Putih. 

Bravo Indonesia @hensa.