Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

FIFA Melarang Rusia Ikut Piala Dunia Gegara Agresi ke Ukraina

1 Maret 2022   06:16 Diperbarui: 1 Maret 2022   08:56 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Rusia (FotoAFP/Kirli Kdryavtsev). 

Ketegasan dari FIFA, Federasi Sepak Bola Internasional sebagai badan pengendali sepak bola seluruh dunia yang bermarkas di Zurich, akhirnya resmi menjatuhkan hukuman kepada Rusia. Dicoret dari Piala Dunia Qatar 2022. 

BACA JUGA : Phil Foden Penentu Kemenangan City dan Gol Son Heung-min Jadi Rekor. 

Negara itu tidak akan dapat menghadapi Timnas Polandia di semifinal play-off zona Eropa Piala Dunia Qatar pada akhir Maret 2022 ini. 

Mereka juga dilarang ambil bagian dalam Kejuaraan Eropa Wanita musim panas ini dan Spartak Moskow telah dikeluarkan dari Liga Europa. 

Spartak Moscow dalam ajang ini berhasil lolos ke babak knock out 16 besar berhadapan dengan lawan klub Jerman, RB Leipzig. Dengan adanya hukuman ini maka RB Leipzig dinyatakan sebagai pemenang. 

Secara keseluruhan hukuman tersebut adalah Timnas Rusia dan semua klub mereka dilarang bertanding di ajang kompetisi yang ada dalam naungan FIFA dan EUFA. Keputusan resmi itu telah ditetapkan oleh Dewan FIFA dan Exco UEFA seperti dirilis UEFA.com (1/3/22). 

"Sebagai konsekuensi dari keputusan hari ini oleh Komite Eksekutif UEFA untuk menangguhkan klub Rusia dan tim nasional dari mengambil bagian dalam kompetisi UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut. 

"Pertandingan Liga Eropa UEFA antara RB Leipzig dan FC Spartak Moskva tidak dapat berlangsung, dan sebagai akibatnya, RB Leipzig lolos ke perempat final kompetisi." Demikian pernyataan resmi UEFA seperti dilansir melalui websitenya tersebut. 

Selain itu UEFA juga telah mengakhiri kesepakatannya dengan perusahaan energi Gazprom, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh negara Rusia dan juga merupakan sponsor utama Liga Champions. 

Padahal untuk diketahui, Gazprom adalah sponsor terbesar UEFA. Mereka adalah mitra komersial terbesar mereka, membayar sekitar 34 juta pounds setahun untuk mensponsori kompetisi UEFA. Namun apa boleh buat UEFA harus bersikap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun