Setelah memecat Rafael Benitez, pencarian Everton untuk manajer baru mereka, memakan waktu lebih lama daripada yang diinginkan banyak pendukung. Namun akhirnya Frank Lampard berlabuh di Goodison Park.
BACA JUGA ARTIKEL KESEHATAN : BPJS Kesehatan Semakin Mudah Sebuah Pengalaman. Â
Selanjutnya para pendukung sudah tidak sabar ingin melihat sejauh mana performa Everton usai dipegang mantan pemain dan pelatih Chelsea itu.
Dalam beberapa hari pada masa jendela transfer musim dingin di Januari yang sudah berlalu, tidak ada ditemukan masalah dalam hal memperkuat skuad setelah penunjukan Frank Lampard.
Begitu pula dengan pemilihan staf pelatih yang akan menemani manajer  baru Everton ini. Semuanya tampak berjalan dengan lancar.
Frank Lampard ingin agar Ashley Cole, rekannya saat bermain bersama Chelsea, bergabung dengannya sebagai bagian dari staf kepelatihannya di Everton.
Mantan bek kiri Chelsea itu, saat ini tengah terlibat bersama Akademi Chelsea sekaligus juga menjadi pelatih skuat Tim Inggris U-21.
Lampard dan Cole telah menghabiskan kebersamaan mereka selama delapan tahun di Stamford Bridge, London. Mereka memenangkan gelar Liga Premier, empat Piala FA, Liga Champions dan dua Piala Liga untuk Chelsea.
Diskusi panjang telah dilakukan bersama tim pelatih dan manajemen Everton, untuk membawa mantan rekan setim Lampard tersebut bergabung di Goodison Park. Diharapkan keputusan sudah ada dalam beberapa hari ke depan.
Nantinya Ashley Cole akan bergabung bersama dengan Joe Edwards (asisten manajer) Paul Clement (asisten pelatih) dan Chris Jones (asisten pelatih) di tim Lampard. Juga di sana ada mantan manajer sementara Duncan Ferguson (asisten pelatih) dan Alan Kelly (pelatih kiper), yang sudah berada di klub sebelumnya.
Kemudian pergerakkan di bursa transfer, Frank Lampard sudah melakukan beberapa perburuan pemain.
Salah satu yang telah berhasil adalah kesepakatan pinjaman untuk Donny van de Beek dari Manchester United. Begitu pula hadirnya Dele Alli yang sudah pada tahap perundingan lanjut.
Kabar terbaru Dele Alli telah bergabung dengan Everton secara permanen dari Tottenham pada Deadline Day dalam kesepakatan dengan menelan biaya hingga 40 juta pounds untuk dua setengah tahun.
Pemain berusia 25 tahun ini memiliki 37 caps bersama Timnas Inggris dan merupakan pemain penting dalam perjalanan Three Lions ke semifinal Piala Dunia 2018.Â
Dele Alli sudah bermain sebanyak 269 kali dan mencetak 67 gol untuk Tottenham Hotspur sejak dia bergabung pada Februari tahun 2015yang lalu. Torehan angka statistik yang menjanjikan karir baruya di Everton. Â
"Saya sudah melakukan beberapa percakapan yang baik dengannya, dia adalah pemain yang saya kagumi sepanjang karirnya.Â
"Saya menyaksikannya. Saya senang bekerja dengannya, ini sangat menarik, saya yakin kami bisa melakukan hal-hal hebat." Kata Alli seperti dirilis situs resmi klub, Evertonfc.com (1/2/22).
Kehadiran Van de Beek di Goodison Park penuh dengan banyak hal untuk dibuktikan kemampuan anak muda Belanda ini di ajang Liga Premier.
Hal ini karena selama di Old Trafford dia telah menjalani masa sulit masuk dalam skuad inti di Manchester United. Â Demikian pula hal yang sama dialami oleh Dele Alli, yang karirnya mandek di Tottenham Hotspur.
Duet dari gelandang Van de Beek dan Alli ini sangat diharapkan semakin menghidupkan lini tengah Everton. Karena selama ini "The Toffees" Everton sangat kekurangan ancaman gol dan kreativitas dari lini tengah musim ini.
Prospek Van de Beek dan Alli bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya di Goodison Park adalah hal yang menggiurkan bagi para pendukung klub.Â
Mereka berpotensi melakukan debutnya di Everton dalam pertandingan Liga Premier di kandang Newcastle United pada Selasa atau Rabu (9/2/22) dini hari WIB pada pekan ke-23 Premier League. Â
Setelah kehadiran Steven Gerrard di Aston Villa, maka kiprah Frank Lampard di Everton menambah kehadiran para manajer para mantan yang pernah berjaya bersama klub mereka pada saat menjadi pemain.
Sudah tidak sabar menunggu bagaimana wajah baru Everton setelah kehadiran Lampard di Merseyside Biru itu.
Tentu saja banyak harapan ditumpukan kepadanya karena selama menukangi Chelsea, Lampard masih dianggap berhasil mengorbitkan pemain-pemain muda seperti Mason Mount dan Callum Hudson-Odoi. Selamat bekerja Frank Lampard.
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H