"Saya pikir gol mereka beruntung, saya tidak melihat apa pun dalam build mereka, pergantian pemain tidak berdampak. Kerugian bagi Chelsea untuk pertandingan yang harus mereka menangkan jika mereka ingin melakukan sesuatu untuk menekan City."
Ian Wright, mantan pemain kelahiran London yang pernah bermain bersama Arsenal, Crystal Palace, West Ham dan terakhir memperkuat Burnley sebelum pensiun pada tahun 2000, kini menjadi pundit Liga Premier.Â
Pendapatnya tentang laga Chelsea malam itu gambaran betapa mengkhawatirkan penampilan mereka. Tim asuhan Thomas Tuchel ini mulai banyak membuang poin dalam laga-laga terakhir ini.Â
Chelsea dalam laga ini melakukan tiga perubahan. Thomas Tuchel menyimpan pemain-pemain seperti Malang Sarr, Mateo Kovacic dan Christian Pulisic turun ke bangku cadangan.Â
Skuad yang menjadi starter adalah masuknya Jorginho, Mason Mount dan Callum Hudson-Odoi menggantikan mereka. Formasi yang digunakan adalah 4-2-3-1 yang menempatkan striker Tunggal Romelu Lukaku di depan.Â
Sementara Brighton membuat tiga perubahan. Adam Lallana absen karena cedera, sementara Neal Maupay dan Leandro Trossard menunggu di bangku cadangan.Â
Tariq Lamptey langsung kembali ke starting eleven melawan mantan klubnya, dengan Steven Alzate dan Danny Welbeck juga dimasukkan sejak awal.Â
Melihat penampilan Brighton yang penuh semangat, mereka sangat pantas meraih hasil seri ini, bahkan mungkin bisa saja memenangkan pertandingan ketika mereka memiliki banyak peluang yang berhasil dimentahkan kiper Kepa Arizabalaga.Â
Terutama pada babak kedua, mereka mengendalikan permainan dan skuad Chelsea harus bertahan menerima serangan skuad asuhan Graham Potter.Â
Gol sundulan Adam Webster adalah klimaksnya sebagai penyama kedudukan. Memanfaatkan tendangan penjuru yang dilakukan Alexis Mac Allister pada menit ke-60. Â
Thomas Tuchel mengakui Chelsea sudah mencoba segalanya tetapi skuadnya memiliki rasa lelah secara mental dan fisik. Hanya memiliki dua hari libur sebelum mempersiapkan pertandingan tersebut.Â