Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dibantu VAR, Dramatis Prancis Lolos ke Final UEFA Nations League

8 Oktober 2021   05:19 Diperbarui: 8 Oktober 2021   08:29 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Theo Hernandez pencetak gol kemenangan Prancis atas Belgia (Foto Skysports). 

Pada kedudukan 2-2 ini, Belgia mulai tersadar kemudian mereka kembali agresif melakukan serangan balik yang cepat. Inilah momen kedua VAR menyelamatkan Perancis dari kekalahan. 

Berawal dari serangan balik pada sisi kiri penyerangan Belgia, Yannick Carasco membawa bola dengan bebas dan memberikan umpan terukur kepada Romelu Lukaku. 

Hanya dengan satu sentuhan saja, bola dari kaki Lukaku membobol gawang Perancis. Namun sesaat kemudian wasit memmbatalkan gol tersebut karena dari tayangan ulang VAR, terlihat posisi Lukaku off side sebelum menerima umpan Yanick Carrasco. 

Mungkin hasil yang berbeda akan terjadi jika VAR tidak perlu terlibat dalam sepakbola sejauh ini. Gol Lukaku yang dibatalkan ini membuat Belgia harus kehilangan kesempatan tampil fi final. 

Gol Theo Hernandez pada menit ke-90 umpan dari Benjamin Pavard, melengkapi kemenangan comeback yang luar biasa dari Prancis sehingga Les Bleus berhak menuju final berhadapan lawan Spanyol yang menang 2-0 atas Italia di semi final. 

Prancis turun tanpa gelandang enerjik mereka, N'Golo Kante karena positif covid 19. Sebagai penggantinya, Adrien Rabiot bermitra dengan Paul Pogba di lini tengah sebagai bagian dari formasi 3-4-3. 

Sementara itu kakak beradik Lucas Hernandez dan Theo Hernandez menjadi starter bersama untuk negara mereka untuk pertama kalinya. Lucas berposisi sebagai trio bek bersama Raphael Varane dan Jules Kounde membentengi Hugo Lloris di posisi kiper. 

Trio depan Perancis adalah Karim Benzema, Kylian Mbappe dan Antoine Griezman. Mereka terlihat sangat kompak pergerakkannya di area penalti Belgia. 

Formasi 3-4-3 yang sama digunakan tim Belgia dengan menurunkan trio penyerang Kevin de Bruye, Romelu Lukaku dan Eden Hazard. Kekuatan lini tengah mereka bersama  Axel Witsel, Tilemans dan dua wing Carrasco dan Timothy Castagne. 

Prancis unggul dalam penguasaan bola sekitar 52 persen. Hal ini terjadi terutama ketika pada babak kedua mereka berhasil mempertahankan cara bermain dengan serangan yang intens. 

Duel dua tim yang penuh dengan para bintang ini sangat menarik dinikmati. Belgia adalah satu-satunya tim yang bukan berpredikat uara dunia diantara 3 tim lainnya di semi final ini yaitu Italia, Spanyol dan Prancis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun