Lagu Football is Coming Home mulai lagi bergema di hati para supporter Three Lions, usai Harry Kane menjebol gawang Kasper Schmeichel pada perpanjangan waktu yang membuat Inggris unggul 2-1 atas Denmark.
BACA JUGA : Spanyol Racikan Luis Enrique Sempat Mengejutkan Roberto Mancini
Momen pelanggaran kepada Raheem Sterling pada menit ke-104 tersebut masih menjadi perbincangan hangat. Ada yang bilang ini tidak perlu dihukum penalti karena Sterling dianggap diving. Dia tidak dilanggar keras hanya disenggol oleh pemain Denmark, Maehle.
Banyak yang mempertanyakan mengapa dalam situasi seperti itu, wasit tidak pergi dan melihat ke layar VAR. Hal itu karena wasit harus benar-benar yakin dengan keputusannya.
Tetapi wasit Belanda itu tetap memutuskan bahwa terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan penalti untuk Inggris. Gol pun sudah terjadi untuk membuat Inggris unggul 2-1 atas Denmark.
Kasper Hjulmand, pelatih Denmark bahkan tidak menyinggung gol penalti tersebut. Hjulmand menyatakan seperti dilansir UEFA.com (8/7/21) :
"Sungguh menakjubkan apa yang telah dilakukan para pemain. Ada kekuatan fantastis dalam diri orang-orang ini. Mereka bermain sepak bola dengan cara yang fantastis.
"Kami telah menyerang, mencetak gol, dan menunjukkan diri kami yang sebenarnya. Para pemain terus melanjutkan permainan. semua yang mereka miliki – baik di luar maupun di dalam lapangan.”
Pernyataan yang menggambarkan kebanggaan seorang pelatih untuk skuad yang menjadi asuhannya. Denmark memang luar biasa sepanjang Euro ini. Mereka sangat fantastis bisa lolos ke semifinal.
Namun dalam laga malam itu bagaimanapun Inggris layak lolos ke final. Mereka sudah menampilkan permainan yang sangat mendominasi sepanjang laga melawan tim Dinamit Denmark yang memberikan perlawanan sangat ketat.