Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah 14 Tahun, Arsenal Akhirnya "Pecah Telur" ke Gawang Manchester United di Old Trafford

2 November 2020   05:40 Diperbarui: 3 November 2020   04:32 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aubameyang pencetak gol kemenangan Arsenal atas United di Old Trafford (Foto Skysports.com) 

Namun akhirnya Arsenal lolos dari kebobolan dan berhasil mempertahankan keunggulannya hingga akhir laga. 

Gary Neville, legenda Setan Merah mengkritik komposisi lini tengah yang diturunkan Solskjaer seperti disampaikannya kepada Skysports.com (1/11/20). 

"Ada lebih banyak masalah daripada solusi. Anda memiliki enam pemain lini tengah di klub: Nemanja Matic, Fred, Scott McTominay, Bruno Fernandes, Donny van de Beek dan Paul Pogba."

"Entah bagaimana Anda harus memasukkan mereka ke dalam sistem, yaitu memaksa Ole memainkan berlian." Kata Neville seperti dilansir situs tersebut. 

Neville benar, namun sebenarnya Ole juga sudah mencoba melakukan optimasi skuadnya berdasarkan keberhasilannya di Liga Champions kemarin. Namun Arsenal lebih  mampu mengatisipasi strategi ini dengan baik. 

Setelah berhasil menempatkan empat pemain dalam formasi berlian dalam laga Liga Champions tengah pekan kemarin, rupanya ada elemen hari ini dimana McTominay di sisi kanan tidak bekerja dengan baik. 

Wan-Bissaka sebagai full back kanan seharusnya mampu menutup celah tersebut namun dia kadang-kadang menempatkan posisi agak canggung pada bola di bek kanan. 

Pada posisi ini dibutuhkan seseorang untuk menyeimbangkannya. Keseimbangan di sebelah kanan adalah masalah nyata dalam laga malam itu. 

Kali ini formasi 4-3-1-2 yang bertumpu pada 4 poros berlian lini tengah yang terdiri dari Fred, McTominay, Pogba dan Fernandes, tidak maksimal seperti yang mereka dapatkan dari laga kemenangan melawan RB Leipzig di Liga Champions. 

Arteta mampu meracik formasi 3-4-3 untuk meredam serangan United. Mereka sebenarnya banyak bertarung di lini tengah. 

Penguasaan bola kedua tim pun relatif seimbang yaitu 53 persen untuk United dan 47 persen untuk Arsenal. Mereka juga memiliki peluang mencetak gol sebanyak 2 temabkan tepat sasaran dari 8 peluang tembakan ke gawang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun