The Gunners masuk ke lapangan diajang Final FA Cup ini dengan 13 gelar atas nama mereka.Â
Kemenangan ini mendorong Tim London Utara ini lebih jauh ke depan dalam apa yang merupakan penampilan Final ke-21 mereka, untuk memecahkan rekor mereka.
Sementara Wembley gegara pandemi coronavirus tetap kosong dari para suporter. Ini adalah untuk pertama kalinya tidak ada penonton di Final Piala FA.Â
Namun malam itu sorak-sorai dari tim dan staf Arsenal saat mereka mengangkat Piala di lapangan membuat momen ini menjadi perebutan gelar FA Cup yang paling unik sepanjang sejarah.Â
Bagi Mikel Arteta gelar ini adalah kehormatan manajerial pertama dalam karirnya sebagai manajer.Â
Pelatih Arsenal asal  Spanyol itu baru kembali ke klub pada Januari lalu untuk mengambil alih dari rekan senegaranya Unai Emery yang dipecat manajemen The Gunners.Â
Arteta juga pernah menjadi kapten Arsenal ketika mereka meraih kemenangan difinal Piala FA tahun 2014, sehingga ia menjadi orang pertama yang sukses juara sebagai kapten dan pelatih Arsenal sejak George Graham pada 1986-87.Â
Kemenangan meraih Piala FA ini mengamankan Arsenal ke kompetisi Liga Eropa musim depan serta penampilan mereka melawan Liverpool untuk Community Shield pada Sabtu 29 Agustus 2020 di Wembley Stadium.Â
Bos Arsenal Mikel Arteta mengungkapkan bahwa dia selalu percaya pada pemainnya untuk mengangkat Piala FA Emirates malam itu. Keyakinan itu terbukti diwujudkan pemain asuhannya di lapangan.
"Itu adalah awal yang sulit setelah kami kebobolan gol begitu awal, tetapi jika saya tahu sesuatu tentang kelompok pemain ini, saya tahu mereka tidak akan menyerah."Â