Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejujuran Jose Mourinho Ketika Dipermalukan Mantan Klubnya di Old Trafford

8 Desember 2019   04:42 Diperbarui: 8 Desember 2019   04:45 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solksjaer (Foto Getty Images) 

Jose Mourinho harus mengakui keunggulan mantan klub asuhannya, Manchester United ketika Spurs bertandang ke sana. Mereka kalah 1-2 dari The Red Devils pada pekan ke-15 Premier League pada Kamis (5/12/19) dini hari WIB. 

Seusai laga malam itu, Skysports.com (5/12/19) mengutip pernyataan Jose Mourinho: "Selama 30 menit United tidak hanya lebih baik dari kami, mereka jauh lebih baik dari kami. Mereka jauh lebih baik dalam intensitas, dalam agresi, mereka memenangkan bola pertama, bola kedua, 50-50 dalam duel. Tetapi kami beruntung, dan dalam 15 menit terakhir babak pertama kami adalah kami, dan United dalam kesulitan."

Spurs mencetak gol untuk menyamakan kedudukan sehingga skor sampai dengan turun minmum adalah 1-1. Gol Spurs hasil karya Dele Alli yang dalam kiprah belakangan ini semakin tajam setelah mendapat suntikan ajaib Mourinho. Dele Alli yang sering diabaikan oleh Gareth Southgate di Tim Three Lions seakan ingin membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang patut diperhitungkan.

Mourinho boleh kecewa ketika penalti itu harus hadir di depan dirinya. Gol penalty Rashford inilah yang membuat tim asuhannya harus menerima kekalahan di Old Trafford. Jose menganggap itu bukan hukuman penalty yang harus diterimanya.

"Semua orang mengatakan itu adalah penalti, saya lebih suka mengatakan itu adalah lemparan ke dalam karena penalti kemudian di menit pertama babak kedua adalah lemparan ke dalam, dan bagi saya itu sangat sulit." Perasaan kecewa Mourinho disampaikannya kepada Skysports.com (5/12/19).

Kendati demikian mantan pelatih United ini mengakui dengan jujur bahwa lawan tim asuhannya sudah memainkan permainan yang ingin mereka mainkan. Mereka mementahkan setiap serangan, bertahan, melakukan beberapa serangan balik berbahaya. Spurs sebenarnya memiliki bola di sepertiga akhir dan gol bisa saja terjadi, tetapi ternyata tidak sehingga Mourinho mengakui bahwa mereka, Manchester United pantas untuk meraih kemenangannya.

Marcus Rashford mencetak dua gol dalam laga bersejarah Manchester United mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 tersebut. Ini merupakan catatan untuk mengantarkan Jose Mourinho pada kekalahan pertamanya sebagai pelatih kepala Spurs tahun 2019 ini.

Gol pertama Rashford lahir cepat saat laga baru berlangsung enam menit dengan tendangan rendah dari sisi kiri area penalti yang membuat Paulo Gazzaniga, penjaga gawang Spurs tidak berdaya. Dele Alli sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada enam menit sebelum jeda pertandingan.

Akhirnya Manchester merebut kembali keunggulan pada empat menit memasuki babak kedua dari titik penalti. Saat itu Rashford mengkonversi hukuman pelanggaran yang dilakukan oleh Moussa Sissoko.

Sejak dikukuhkan sebagai manajer permanen klub pada akhir Maret lalu, Solskjaer telah menghadapi setiap anggota 'Enam Besar' tradisional dan hanya kalah satu kali dari Manchester City yang tangguh menuju gelar Premier League.

Seusai laga Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyambut kemenangan ini dengan gembira. Kepada Skysports.com (5/12/19), Solskjaer mengatakan: 

"Salah satu penampilan terbaik musim ini, pastinya. Kami pernah menghadapi Liverpool, Chelsea, dan Leicester, tetapi 40 menit pertama sangat bagus hari ini. Tetapi reaksi setelah mereka mencetak gol bagus pada awal babak kedua. Itu selalu menjadi perhatian karena musim ini kami telah menang, imbang dan kemudian bertahan imbang. Tetapi para pemain tidak pernah menyerah, percaya diri dan kami pantas menang."

Musim kompetisi tahun ini United tidak terkalahkan melawan tim-tim besar, menang dua kali melawan Chelsea dan Spurs. Bermain seri dengan dua klub besar lainnya, Arsenal dan Liverpool - yang keduanya seharusnya bisa dimenangkan. Bahkan saat ini mereka tetap satu-satunya klub yang  mampu menahan Liverpool sejauh musim ini.

Pada laga pekan ke- 15 ini fakta berbicara bahwa Jose Mourinho kembali ke Old Trafford dan dipaksa menyerah dari mantan klubnya. Dia seakan termakan oleh kata-kata kritik terhadap Marcus Rashford. Malam itu pemain yang dikritiknya justru menghadiahi Mourinho dengan dua gol.

Salam hangat @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun