Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fenomena Arsenal dan Chelsea, Musuh Buyut Sesama London

29 Mei 2019   13:27 Diperbarui: 29 Mei 2019   13:45 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aubameyang dan Hazard (Foto Premierleague.com) 

Chelsea dan Arsenal adalah dua klub yang berasal dari kota yang sama yaitu London. Mereka adalah tetangga yang merupakan musuh bebuyutan terutama dalam kompetisi Premier League.  Mereka akan saling berhadapan dalam Final sesama klub asal Inggris diajang Liga Eropa yang berlangsung di Stadion National Olimpic Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/19) pukul 02.00 WIB.

Berikut adalah fakta menarik menjelang laga Chelsea vs Arsenal di final Liga Europa 2019. Menurut UEFA.com (26/5/19), Chelsea telah menjelma sebagai tim yang tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan di Liga Europa musim ini. Lewat catatan 11 kali menang dan tiga kali seri, The Blues mendominasi Grup L sebelum menyingkirkan Malmo, Dynamo Kyiv, Slavia Praha dan melangkah ke final melalui adu penalti dengan mengalahkan Eintracht Frankfurt. Sementara itu Arsenal tiba di Stadion Olympic Baku Ajerbaizan ini dengan memenangkan lima pertandingan beruntun di turnamen ini.

Jika Emery berhasil mengantar Arsenal menjadi juara di ajang ini, maka ini akan menjadi trofi Liga Eropa keempatnya. Tiga trofi sebelumnya diraih secara beruntun saat ia masih menjabat sebagai bos Sevilla. Kala itu, Sevila berturut-turut mengalahkan Benfica (2014), Dnipro Dnipro Dnipropetrovsk (2015) dan Liverpool (2016), sebelum Emery kemudian absen dua musim di Liga Eropa karena membesut Paris-Saint Germain (UEFA.com 28/5/19).

Klasemen akhir Liga Primer Inggris seperti dirilis Premierleague.com (28/5/19), Chelsea sudah mengamankan tempat di Liga Champions 2019/2020 usai finis ketiga di Liga Primer Inggris. Sedangkan Arsenal yang finis kelima di Liga Primer masih bisa lolos ke Liga Champions musim depan jika juara Liga Eropa tahun 2019 ini.  

"Kemungkinan kami adalah untuk memenangkan gelar dan bermain di Liga Champions tahun depan. Sekarang aku bisa mengatakan hal yang sama seperti ketika kita mulai. Itu akan sulit. Kita bisa, pertama, bahagia untuk tantangan ini dan dengan tanggung jawab yang sangat besar untuk melakukan semua untuk mencapai itu." kata manajer Arsenal, Unai Emery menjelang pertandingan seperti dilansir Skysports.com (28/5/19).

Tekad yang sama dikemukakan gelandang Arsenal Granit Xhaka yang mengatakan kepada Skysports.com (28/5/19) :"Klub seperti Arsenal harus berada di Liga Champions. Kami ingin mengembalikan para penggemar Liga Champions. Kami dapat mengambil trofi dan kembali ke sana."

Selama ini Chelsea dan Arsenal merupakan dua klub yang sangat akrab di kompetisi domestik, namun keduanya hanya sekali bertemu di Eropa. Di perempat final Liga Champions 2003/2004, Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Arsenal di Stamford Bridge, lalu menang 2-1 di Highbury (UEFA.com 28/5/19).

Pada final Liga Champions 2008 di Moskow Rusia, meskipun Chelsea dikalahkan Manchester United saat itu tetapi pada catatan penampilan melawan sesama tim asal Inggris di seluruh turnamen Eropa, The Blues hanya tercatat mengalami empat kekalahan dalam 17 pertemuan. Apa ini artinya? Arsenal harus mewaspadai Chelsea jika mereka ingin memenangkan Liga Eropa.

Selamat berjuang The Gunners Arsenal untuk meraih tiket Liga Champions tahun depan. Chelsea memang musuh buyut sesama London maka oleh karenanya mereka sudah sangat familiar dengan cara bermain Chlesea. Entah alasan apa lagi jika Arsenal tidak mampu meraih Trofi Liga Eropa setelah mereka gagal menjadi 4 besar pada kompetisi Premier League.

@hensa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun