Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Klopp Harus Segera Berbenah, Liverpool Mulai Terengah Lawan Brighton

14 Januari 2019   00:04 Diperbarui: 14 Januari 2019   00:07 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah (Foto Premierleague.com)


Menghadapi laga matchweek 22 Liga Primer Inggris, sangat terasa pengaruh dua kekalahan Liverpool di liga Primer dari City dan Wolves di Piala Liga pada awal tahun 2019 ini.  Penampilan mereka penuh beban ketika berhadapan dengan tuan rumah Brighton & Hove Albion.

Laga yang berlangsung di Amex Stadium Falmer, Sabtu (12/1/19) pukul 22.00 WIB berlangsung membosankan. Brighton bermain bertahan dan hanya sesekali saja melakukan serangan balik. Sementara Liverpool bermain lamban seolah menyimpan tenaga agar tidak terkuras habis ditengah kompetisi.

Walaupun membosankan, Liverpool mendominasi 70 persen penguasaan bola selama laga. Namun demkian Firmino, Mane dan Salah seolah lupa bagaimana cara mencetak gol. Satu-satunya peluang pada babak pertama ini adalah dari Xherdan Shaqiri yang menerima umpan matang dari Alexander Arnold namun sundulannya tipis di kanan gawang Birghton. Babak pertama berakhir dengan imbang tanpa gol.

Hanya lima menit setelah istirahat, Pascal Gross melakukan pelanggaran kepada  Mohamed Salah di kotak penalti. Salah, pemain asal Mesir itu akhirnya mencetak gol ke-14 musim ini melalui tendangan hukuman dari titik putih yang tidak mampu dicegah oleh penjaga gawang Brighton, David Button.  

Tentang pergerakan Mohamed Salah sehingga berbuah hukuman penalti, Klopp memberikan komentar : "Itu adalah situasi yang brilian. Masuk akal bagi seorang striker untuk menggiring bola di dalam kotak karena sulit bagi bek untuk mempertahankannya dengan jelas. Dia berada di posisi yang brilian pada saat itu - jika dia bisa menembak, pasti itu juga peluang besar. Itu keren." Demikian kata Klopp yang disampaikannya kepada situs resmi klub Liverpoolfc,com (13/1/19).

Ada satu peluang matang pada babak kedua untuk Brighton ketika Gross memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan dirinya sendiri namun tendangannya berhasil diblokir oleh Fabinho yang bermain sebagai bek tengah. Demikian pula tendangan keras dari Jurgen Locadia memaksakan Allison Becker melakukan penyelamatan cerdas pada menit ke-68.

Penalti babak kedua dari Mohamed Salah adalah gol satu-satunya Liverpool dalam laga tersebut. Namun demikian berhasil memperpanjang keunggulan poin dalam klasemen Premier League menjadi tujuh poin atas rival terdekatnya Manchester City.

Jurgen Klopp menurunkan semua pemain utamanya. Mohamed Salah, Sadio Mane, Firmino dan Xherdan Shaqiri di lini serang. Lini belakang menurnkan kwartet andalan Alexander Arnold, Robertson, Virgil dan Fabinho. Lini tengah dengan double pivot dipercayakan kepada Henderson dan Wijnaldum.

Mereka menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Mohamed Salah sebagai striker tunggal. Skema ini selama babak pertama berhasil diredam barisan pertahanan Brighton yang bermain disiplin.

Pada klasemen sementara yang dirilis Premierleague.com (13/1/19) kini Liverpool memiliki 57 poin di puncak menungguli Manchester City 50 poin, Tottenham Hotspur 48 poin dan Chelsea 47 poin. Sementara Brighton berada di posisi ke-13 dengan 26 poin. Brighton belum pernah menang atau seri dari 4 kali pertemuan mereka melawan Liverpool.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun