Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Senyum Seorang Djanur untuk Dua Gol ke Gawang Persib

22 Januari 2018   09:05 Diperbarui: 22 Januari 2018   09:34 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Djanur (Foto Muhammad Ribbani/Superball.id)

Laga klasik antara Persib Bandung dan PSMS Medan berlangsung ketat, keras, panas namun tetap berjalan dengan kepala dingin. Bertempat di Stadion GBLA, Gelora Bandung Lautan Api, tuan rumah Persib harus mengakui keunggulan PSMS dengan skor 0-2. Laga tersebut adalah matchday kedua grup A Turnamen Piala Presiden 2018 yang berlangsung Minggu (21/1) pukul 19.30 WIB. Djadjang Nurdjaman mantan pelatih Persib yang sekarang menjadi pelatih PSMS hanya tersenyum sambil duduk manis di bangku pinggir lapangan ketika timnya menang. Apakah arti kemenangan ini bagi Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman?  Kita simak ulasan berikut ini.

Banyak yang memberikan prediksi sebelum laga ini berlangsung bahwa skuat Persib yang dihuni pemain-pemain berpengalaman akan dengan mudah melumat PSMS dengan pemain muda mereka. Apalagi kini Persib dilatih oleh Mario Gomez yang asal Argentina. Pada menit-menit awal memang kelihatan dominasi permainan Maung Bandung menguasai seluruh sudut lapangan. Serangan dari sisi kedua sayap gencar dilakukan, demikian pula umpan lambung langsung ke target man Ezechiel N'Douassel sering kali merepotkan barisan pertahanan Ayan Kinantan. Beberapa kali tendangan, sundulan dan umpan matang pemain Persib tidak bisa diselesaikan menjadi gol.

Mohamad Roby berhasil memimpin pertahanan PSMS dengan dingin bersama kiper Abdul Rohim yang bermain cemerlang. Mungkin pemain yang berhak menjadi man of the match dalam laga ini adalah penjaga gawang PSMS Medan, Abdul Rohim yang berkali-kali mementahkan tendangan dan sundulan pemain-pemain Persib yang sembilan puluh sembilan persen seharusnya berbuah gol.

Persib dikagetkan oleh gol PSMS pada menit ke-26, ketika Frets Butuan berhasil lolos dari jebakan off side kemudian menerima bola di sisi kiri area penalti Persib.  Frets melepaskan tembakan kencang ke pojok kanan gawang yang tak bisa diantisipasi oleh kiper M Natshir. PSMS memperbesar keunggulannya melalui gol Antoni Putro hanya tiga menit kemudian. Antoni menyambut bola muntah tendangan Samuel yang sempat ditepis oleh Natshir. Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah untuk kemenangan Ayam Kinantan.

Dalam ajang kompetisi Liga 1 2017, Pelatih Djanur yang juga legenda Persib pernah mendapatkan cemoohan para bobotoh di Stadion GBLA. Mereka menuntut Djanur out dari Persib. Akun Instagramnya penuh pula dengan tagar Djanur out. Kiprah Persib di Liga 1 tahun 2017 kurang memuaskan dan saat Liga belum usai kesalahan ditimpakan kepada Djanur yang dituntut mundur. Akhirnya dengan lega Sang Pelatih mengundurkan diri. Namun setelah Djanur mundurpun Persib masih juga belum beranjak dari keterpurukannya di Liga 1 hingga kompetisi berakhir. Kenyataan berbicara Persib terpuruk di Liga 1 bukan karena pelatihnya.

Kini Persib dibesut oleh Pelatih asal Argentina yang lebih mentereng namun kembali kenyataan berbicara bahwa dua gol di gawang Persib menjadi bukti bahwa Djanur berhasil memberi pelajaran bagaimana bermain sepakbola dengan efektif.

#hensa22012018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun