Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Cuci Mata di Zurich, Kota Pusat Keuangan Dunia

9 November 2023   05:15 Diperbarui: 9 November 2023   19:36 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuci mata di Zurich, kota pusat keuangan dunia | pemandangan kota Zurich dengan Sungai Limatt | foto: HennieOberst—

Lantaran sahabat saya baru kali ini ke Zurich, maka saya ajak menyusuri  Bahnhofstrasse (Jalan Stasiun Kereta) yang letaknya depan stasiun kereta pusat. 

Berjalan di sini mengingatkan saya akan seorang teman yang pernah berkata, "Tidak kuat menyusuri Bahnhofstrasse Zurich." Lantas, saya tanya, tidak kuat karena ingin belanja atau karena banyaknya manusia atraktif berseliweran. Jawabannya adalah "keduanya." Ada benarnya dia. 

Zurich adalah kota kosmopolitan. Para banker dan penduduk internasional berkumpul di sini. Penduduk Swiss sendiri adalah perpaduan dari berbagai bangsa. Mungkin karena itu juga wajah mereka terlihat lebih memikat.

Di Zurich terletak kantor pusat berbagai bank dan perusahaan asuransi penting negara Swiss. Seperti kita ketahui, Swiss merupakan salah satu pusat keuangan dunia. Bank-bank Swiss dikenal akan reputasinya yang baik, berbasis pada stabilitas ekonomi dan politik negara ini. 

Zurich merupakan pusat ekonomi Swiss, bukan kota pemerintahan. Pusat pemerintahan Swiss berada di ibukota negara, yaitu di kota Bern. 

Haus Zur Truelle - Bahnhofstrasse Zurich | foto: HennieOberst 
Haus Zur Truelle - Bahnhofstrasse Zurich | foto: HennieOberst 
Swiss menggunakan empat bahasa resmi; bahasa Prancis, Jerman, Italia, dan Rhaeto-Romanic. Penduduk di Zurich dan sekitarnya yang berbatasan dengan Jerman, menggunakan bahasa Jerman dan Schweizerdeutsch (bahasa Jerman Swiss). Namun begitu, penduduk Swiss umumnya berbicara dengan banyak bahasa, termasuk juga bahasa Inggris yang sangat umum digunakan di negara ini.

Cokelat dan Keju Swiss

Kalau berada di Swiss, cicipilah cokelat dan keju Swiss. Bagi pencinta wisata kuliner, pasti akan merasakan kelezatan yang berbeda dari kedua makanan ini. Di hampir setiap sudut kota terdapat toko cokelat, cafe yang juga menyediakan minuman dan kue dari cokelat yang bervariasi. Begitu juga dengan makanan dan keju khas Swiss, banyak pilihan yang ditawarkan.

Satu jalan di Altstadt Zurich | foto: HennieOberst 
Satu jalan di Altstadt Zurich | foto: HennieOberst 
Sore itu saya dan sahabat janji bertemu dengan adik bungsu saya yang tinggal di Zurich. Sepulang kerja, dia menemui kami ngopi dan menikmati camilan sore. Adik saya berpesan agar membawa payung, mulai sore akan hujan. 

Benar saja, hingga malam kota Zurich diguyur hujan. Namun begitu, kami bertiga tetap santai menyusuri kota cantik ini, menikmati makan malam, lalu dilanjut ke cafe hingga larut malam. 

Biasanya, jika ke Zurich, saya menginap di rumah adik. Hanya saja, kali ini saya ingin menikmati waktu berdua dengan sahabat. Lagi pula, sahabat saya pasti tidak mau diajak menginap di rumah adik. Sungkan karena belum kenal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun