Saat liburan di musim panas, bawa pakaian dari bahan ringan dan nyaman di kulit. Pakaian dari katun, sutra, dan linen merupakan pilihan yang baik. Selain nyaman juga menghindari kulit berkeringat berlebihan.
Pakaian musim panas biasanya lebih ringan dan tipis. Beda dengan pakaian winter relatif lebih tebal, sehingga koper cepat penuh. Namun begitu, bukan berarti pada musim dingin tidak bisa liburan minimalis.Â
Bawa pakaian yang khusus dibuat untuk winter. Atasan atau sweter dari bahan bahan fleece dan wol yang tipis merupakan pilihan yang baik.
Jangan lupa membawa thermal underwear atau long john. Baju dan celana panjang khusus musim dingin yang bentuknya mirip pakaian senam ini sangat penting digunakan untuk mengurangi dinginnya udara yang beku. Selain kaus kaki, syal, topi, dan sarung tangan tidak boleh dilupakan.
"Tidak ada cuaca yang buruk, hanya pakaian yang salah"
Begitu ungkapan dari Norwegia yang sangat sering didengar di sini. Intinya, setiap orang harus berpakaian sesuai dengan musim.
Tidak perlu memakai baju berlapis-lapis yang berlebihan untuk menghadapi hawa dingin.
Kenakan pakaian dalam, thermal underwear, sweter, dan jaket. Ini sudah cukup menghindari dingin udara di luar.Â
Liburan minimalis bukan harus memakai pakaian kotor. Cuci dan keringkan pakaian yang telah dipakai. Mencuci sendiri atau menggunakan jasa dari hotel, pilihan dapat ditentukan sendiri.Â
Jika ingin mencuci sendiri, detergen bisa disiapkan dari rumah atau beli di tempat tujuan. Alternatif lain, gunakan sampo dan sabun yang tersedia di hotel.
